Disarankan:
Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Ciamis sejak Selasa (24/12/2024) pukul 14.00 WIB telah menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah. Setidaknya enam rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang, sementara sejumlah ruas jalan sempat terganggu.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Ciamis sejak Selasa (24/12/2024) pukul 14.00 WIB telah menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah. Setidaknya enam rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang, sementara sejumlah ruas jalan sempat terganggu.
Laporan kerusakan tersebar di tiga kecamatan, yakni Pamarican, Purwadadi, dan Bangunsari. Di Desa Neglasari, Pamarican, atap rumah Marno di Dusun Sindangjaya RT 16 RW 4 tertimpa pohon tumbang sekitar pukul 15.30 WIB. Hal serupa juga terjadi pada rumah Eneng dan Herman di Dusun Cigamping, serta rumah Titin dan Een di Desa Kertahayu.
Di Kecamatan Purwadadi, rumah di Dusun Buniasih RT 06 RW 06 Desa Kutawaringin tertimpa pohon, sementara rumah Mad Sukemi di Dusun Pasungsari RT 23 RW 03 Desa Sidarahayu mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin kencang.
Selain itu, pohon tumbang juga menimpa ruas jalan raya Banjar-Pangandaran di Desa Sukajadi, Pamarican, yang sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Jalur penghubung Pamarican-Batukuya melalui Kubangpari bahkan sempat terputus akibat tumbangnya dua pohon trembesi besar di Dusun Kubangpari RT 09 RW 11 Desa Bangunsari.
Arus lalu lintas kembali normal setelah petugas Damkar Pos WMK Banjarsari bersama relawan RCS, Tagana, BPBD, aparat, dan warga berhasil menyingkirkan pohon tumbang tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyatakan pihaknya telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops BPBD Ciamis ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan.
"Tim sudah melakukan asesmen, evakuasi, dan pendistribusian bantuan logistik darurat di wilayah yang terdampak badai," ujarnya.
Saat ini, BPBD Ciamis terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
