Cuaca Ekstrem Terjang Kota Banjar, 11 Kejadian Tercatat dalam Sehari

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Banjar pada Minggu (23/3/2025) menyebabkan serangkaian insiden di berbagai wilayah. Sebanyak 11 kejadian dilaporkan, termasuk pohon tumbang, banjir, atap rumah terbawa angin, serta rumah tersambar petir.  

"Dari rekap sementara yang kami lakukan, ada 11 kejadian di wilayah Banjar akibat hujan deras dan angin kencang hari ini," ujar Plt Kepala BPBD Kota Banjar, Ajat Sudrajat, melalui petugasnya, Ahmad Firman.  

Menurut Ahmad, kejadian yang terjadi meliputi:  

- Pohon tumbang di lima titik  

- Atap rumah terbawa angin di dua titik

- Banjir akibat drainase tersumbat di dua titik

- Bangunan rusak akibat tertimpa material dari bangunan lain

- Rumah warga tersambar petir

"Sebelas kejadian ini tersebar di tiga kecamatan, yaitu Banjar, Pataruman, dan Langensari," tambahnya.  

Lalu Lintas Terganggu, BPBD dan Relawan Bergerak Cepat

Salah satu insiden terjadi di Jalan Griliya Sumanding Wetan, Kelurahan Mekarsari, di mana sebuah pohon tumbang menutup akses jalan. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu sebelum akhirnya tim dari BPBD Kota Banjar dan relawan turun tangan untuk membersihkan jalan.  

"Arus lalu lintas sempat terhambat, tapi saat ini sudah ditangani," kata Pohan, relawan dari Jabar Bergerak Kota Banjar.  

Rumah Warga dan Infrastruktur Ikut Rusak

Selain menutup jalan, pohon tumbang juga menimpa rumah warga, seperti yang terjadi di daerah Rel Mati, Kelurahan Mekarsari. Sementara itu, di Lingkungan Cikabuyutan, Kelurahan Hegarsari, beberapa pohon tumbang dilaporkan mengancam keselamatan warga.  

Tak hanya itu, banjir akibat selokan yang tidak mampu menampung debit air dilaporkan terjadi di dua titik. Satu rumah bahkan mengalami kerusakan parah setelah tersambar petir.  

BPBD Kota Banjar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.  

"Kami mengimbau warga agar selalu berhati-hati saat kondisi cuaca buruk seperti ini," ujar Ahmad Firman.  

Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, relawan, dan masyarakat masih melakukan pendataan serta upaya pemulihan di berbagai lokasi terdampak.