Ikuti Kami :

Disarankan:

CV. Alaska Rasa Nusantara Resmi Gandeng BGN Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya

Selasa, 06 Mei 2025 | 11:47 WIB
CV. Alaska Rasa Nusantara Resmi Gandeng BGN Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya
CV. Alaska Rasa Nusantara Resmi Gandeng BGN Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

CV. Alaska Rasa Nusantara, melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), resmi bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya. Program ini menyasar siswa dari jenjang TK hingga SMA di 12 sekolah di wilayah tersebut.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – CV. Alaska Rasa Nusantara, melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), resmi bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya. Program ini menyasar siswa dari jenjang TK hingga SMA di 12 sekolah di wilayah tersebut.

Sebagai mitra penyedia makanan bergizi, CV. Alaska Rasa Nusantara dipercaya menangani proses pengolahan dan distribusi makanan yang akan diberikan secara gratis kepada total 3.569 siswa setiap harinya.

Dalam rangka persiapan pelaksanaan program, pada Senin (5/5/2025) lalu, SPPG Alaska menggelar simulasi penyediaan menu MBG di lokasi dapur utama mereka yang terletak di Perum Graha Mangin Persada, Kecamatan Bungursari. Simulasi ini turut dihadiri oleh perwakilan dari BGN, TNI-Polri, dan pihak sekolah, untuk meninjau kesiapan fasilitas dan sistem kerja yang diterapkan.

“Kami masih melakukan simulasi sebagai bentuk kesiapan dapur untuk menyediakan menu MBG bagi siswa di 12 sekolah,” ujar Moena Rosliana, Penanggung Jawab Dapur SPPG CV. Alaska Rasa Nusantara, kepada wartawan.

Moena menjelaskan bahwa distribusi menu MBG akan dimulai pada tanggal 14 Mei 2025, dengan total 3.569 paket makanan disiapkan dan didistribusikan setiap hari.

Untuk mendukung kelancaran operasional dapur, CV. Alaska Rasa Nusantara mempekerjakan puluhan tenaga kerja lokal.

“Saat ini ada 47 orang yang ditugaskan oleh BGN khusus untuk pengolahan makanan. Karena kapasitas dapur kami cukup luas, kami juga menambah 4 tenaga tambahan dari manajemen internal untuk mendukung kebersihan,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran masyarakat terhadap potensi kasus keracunan makanan yang pernah terjadi di beberapa daerah dalam program serupa, Moena menegaskan bahwa pihaknya menerapkan kontrol ketat terhadap setiap tahapan produksi makanan.

“Kami menjaga standar kebersihan dan keamanan makanan dengan ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga pengepakan. Setiap menu yang akan dikirim juga diuji coba dan dicicipi terlebih dahulu,” ungkapnya.

Moena juga menegaskan bahwa dirinya memiliki pengalaman panjang di bidang katering skala besar. 

“Saya sudah terbiasa menangani ribuan porsi makanan per hari. Semua bahan diolah dari kondisi segar langsung di tempat,” tegasnya.

Menanggapi kabar tentang renovasi dapur, Moena menjelaskan bahwa bukan perombakan yang dilakukan, melainkan perluasan dapur agar dapat menampung dua unit dapur dalam satu lokasi.

“Ini bukan renovasi, tapi penambahan fasilitas. Ke depannya akan ada dua dapur di titik yang sama untuk meningkatkan kapasitas produksi,” ujarnya.

Diketahui, sebelum resmi menjadi mitra BGN, Moena merupakan salah satu dari 65 pelaku usaha di Tasikmalaya yang menjadi korban penipuan oknum dalam program MBG. Namun, hanya tiga di antaranya, termasuk Moena, yang berhasil lolos verifikasi sebagai dapur resmi SPPG.

“Dari 65 korban, hanya tiga yang lanjut dan lolos verifikasi sebagai dapur mitra BGN, yaitu di Tamansari, Ciawi, dan Rajapolah,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin