Ikuti Kami :

Disarankan:

Brimob Polda Jabar dan Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:35 WIB
Watermark
Brimob Polda Jabar dan Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Denden.

Personel Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar terus berjibaku bersama tim SAR gabungan dalam pencarian dua korban tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Hingga Selasa (1/7/2025) sore, pencarian memasuki hari ketiga sejak bencana terjadi pada Minggu (29/6/2025) lalu.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Personel Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar terus berjibaku bersama tim SAR gabungan dalam pencarian dua korban tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Hingga Selasa (1/7/2025) sore, pencarian memasuki hari ketiga sejak bencana terjadi pada Minggu (29/6/2025) lalu.

Komandan Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Dody Rusmiady, S.E., mengatakan bahwa tim masih berupaya maksimal di lapangan. Salah satu perkembangan terbaru adalah ditemukannya pohon durian yang menjadi petunjuk penting.

"Hari ketiga kami masih melakukan pencarian. Korban belum ditemukan, tapi tim SAR gabungan baru menemukan pohon durian," ujar Dody.

Menurutnya, pohon durian itu menjadi titik kunci, karena saksi selamat terakhir kali melihat dua korban yang hilang Acu dan Amin di dekat lokasi tersebut.

"Pohon durian itu menjadi kunci, karena saksi mata atau korban yang selamat sebelumnya melihat korban yang hilang terakhir di dekat pohon duren itu. Semoga dengan adanya penemuan pohon durian ini, dua korban bisa segera ditemukan," harapnya.

Dody juga menyebutkan bahwa tim SAR mulai mencium aroma dan tanda-tanda keberadaan korban.

"Yang terbaru, tim SAR sudah mencium tanda-tanda seperti bau dan minyak. Seperti bau-bau tubuh, tapi belum menyengat," ungkapnya.

Brimob Polda Jabar yang tergabung dalam tim SAR sejak hari pertama turut mengerahkan kemampuan personel dan perlengkapan pendukung untuk mempercepat pencarian. Mereka membantu menjebol kubangan air di atas lokasi longsor untuk mengurangi genangan yang menghambat proses evakuasi.

Selain itu, kondisi cuaca yang terus mendung menjadi perhatian utama seluruh tim di lapangan. Untuk mengantisipasi longsor susulan, pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

“Kami tetap siaga penuh dan siap mendukung penuh upaya pencarian bersama unsur lain. Jika hujan turun, sesuai prosedur, pasukan akan segera ditarik demi keselamatan,” pungkas Dody.

Upaya pencarian ini juga melibatkan TNI-Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Tagana, relawan, serta masyarakat setempat yang bahu-membahu membantu proses evakuasi.

Editor
Link Disalin