Debat Paslon PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Debat terbuka tiga pasangan calon (Paslon) dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya berlangsung cukup dinamis. Acara ini digelar di Alhambra Hotel & Convention, Kecamatan Singaparna, Senin (14/4/2025).

Debat menjadi satu-satunya forum resmi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya guna menggali visi, misi, serta program unggulan dari masing-masing pasangan calon. 

Masyarakat pun terlihat antusias mengikuti jalannya debat yang menjadi bagian penting dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan.

Namun di luar arena debat, sejumlah massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa. Dalam orasinya, mereka menyuarakan kekecewaan terhadap salah satu calon yang dinilai tidak memenuhi ekspektasi publik.

Kendati demikian, jalannya acara tetap kondusif berkat pengamanan yang diterapkan oleh aparat keamanan di sekitar lokasi. Tidak terjadi benturan fisik ataupun gangguan berarti selama kegiatan berlangsung.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyampaikan bahwa debat ini menjadi bagian penting dari proses demokrasi di daerah. Meski dilaksanakan secara sederhana karena keterbatasan anggaran, KPU tetap berupaya maksimal dalam menyajikan forum yang adil dan informatif bagi masyarakat.

“Debat ini merupakan momen penting agar masyarakat dapat menilai secara langsung kualitas dan gagasan para calon pemimpin daerah. Sebelumnya kami juga telah melaksanakan deklarasi damai untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan bebas konflik,” ujar Ami.

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya akan kembali digelar dalam bentuk PSU menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi, setelah sebelumnya ditemukan pelanggaran dalam tahapan pemilihan yang lalu. Debat terbuka ini diharapkan dapat memberikan referensi yang objektif bagi pemilih menjelang hari pencoblosan.