Disarankan:
Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Tasikmalaya, Kamis (27/3/2025).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Tasikmalaya, Kamis (27/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran pelayanan penumpang serta membahas rencana pengembangan stasiun sebagai salah satu simpul transportasi penting di jalur selatan Jawa.
Setibanya di Tasikmalaya sekitar pukul 08.45 WIB, Didiek disambut langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dan Wakil Wali Kota, Diky Chandra, serta sejumlah pejabat PT KAI.
Mereka kemudian menggelar rapat di ruang VIP Stasiun Tasikmalaya untuk membahas strategi pengembangan infrastruktur perkeretaapian di daerah tersebut.
Didiek menyampaikan bahwa PT KAI berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan selama masa Angkutan Lebaran. Selain itu, pihaknya juga menyoroti rencana peningkatan kapasitas Stasiun Tasikmalaya, perbaikan fasilitas penumpang, serta integrasi dengan moda transportasi lain agar mobilitas masyarakat semakin lancar.
"Kami melihat jumlah penumpang di Stasiun Tasikmalaya terus meningkat. Oleh karena itu, KAI akan berkolaborasi dengan Pemkot Tasikmalaya untuk mengembangkan fasilitas yang lebih modern dan nyaman," ujar Didiek dalam konferensi pers.
Menurutnya, kereta api merupakan moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu, sehingga pengembangannya di Tasikmalaya harus didukung penuh demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Menanggapi rencana tersebut, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyatakan bahwa Pemkot Tasikmalaya siap bekerja sama dengan PT KAI untuk merealisasikan pengembangan Stasiun Tasikmalaya.
"Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Pengembangan stasiun akan memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah. Kota Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan tentu membutuhkan sistem transportasi yang baik," ujar Viman.
Ia menambahkan bahwa Stasiun Tasikmalaya dapat menjadi etalase sekaligus pintu gerbang bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang datang ke kota ini. Dengan adanya pengembangan infrastruktur, Tasikmalaya diharapkan semakin maju dan menjadi “Mutiara Priangan Timur” yang menarik lebih banyak orang untuk berkunjung.
Kolaborasi antara PT KAI dan Pemkot Tasikmalaya ini diharapkan segera terealisasi, sehingga pelayanan transportasi publik semakin meningkat dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
