Disarankan:
PSGC Ciamis harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Sada Sumut FC dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Kota Barat Solo.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – PSGC Ciamis harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Sada Sumut FC dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Kota Barat Solo, Senin (30/12/2024) malam.
Meski gagal meraih kemenangan pada laga ke-6 tersebut, PSGC tetap kokoh di puncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi 14 poin dari 4 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Sementara itu, Sada Sumut FC tergelincir ke posisi ketiga dengan raihan 11 poin, setelah disalip oleh Tornado FC dari Riau yang meraih 12 poin usai menang 2-0 atas PBC Persipasi Bekasi di laga yang sama.
Asisten pelatih PSGC, Dicky Jong, mengakui bahwa hasil imbang ini tidak sesuai dengan target tim. Ia menyoroti kurangnya fokus dan kepercayaan diri para pemain.
“Skema permainan tidak berjalan dengan baik. Pemain kurang fokus dan kurang percaya diri. Evaluasi harus segera dilakukan,” ujar Dicky Jong.
Menyesuaikan dengan kondisi lapangan Stadion Kota Barat Solo, PSGC sebenarnya telah melakukan perubahan strategi, belajar dari laga sebelumnya melawan Tornado FC yang juga berakhir imbang 1-1 pada Minggu (22/12/2024) malam.
“Kami mencoba skema direct play, memainkan bola atas langsung ke depan untuk menembus pertahanan lawan, sekaligus menghindari bola bawah. Namun, rencana itu tidak berjalan sesuai harapan,” jelas Jong.
Ia menambahkan, para pemain sering kehilangan bola, distribusi tidak lancar, dan tempo permainan berjalan lambat. Penguasaan bola yang seimbang dengan lawan pun tidak dapat dimanfaatkan untuk mencetak gol.
Memasuki babak kedua, pelatih Heri Kiswanto mencoba meningkatkan daya serang dengan mengganti sejumlah pemain. Pada menit ke-65, Ganjar dimasukkan menggantikan Depri Rizki, sementara Dirga Lasut digantikan oleh Rahmat Angga. Namun, perubahan ini tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Situasi semakin sulit bagi PSGC ketika Surya Wardhana diganjar kartu merah pada menit ke-80 akibat akumulasi kartu kuning. Bermain dengan 10 pemain membuat koordinasi tim semakin kacau.
Pergantian pemain di masa injury time, yakni Lana yang masuk menggantikan Rian Lasut pada menit ke-90, juga tidak mengubah jalannya pertandingan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap kacamata, 0-0.
Meski gagal meraih poin penuh, Dicky Jong tetap optimis menghadapi laga berikutnya melawan Persikab di Stadion Kota Barat Solo pada Kamis (2/1/2025).
“Perjalanan masih panjang, dan masih ada putaran kedua. Kami mohon doa dan dukungan dari warga Tatar Galuh Ciamis serta para suporter untuk kesuksesan PSGC ke depannya,” pungkasnya.
