Efisiensi Anggaran Pusat Berdampak pada Pembangunan Jalan di Kota Banjar

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, mengakui adanya dampak signifikan dari kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat terhadap sejumlah program pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur.

Salah satu dampak yang paling terasa adalah terpangkasnya anggaran untuk perbaikan jalan. Sekretaris Daerah Kota Banjar, Soni Harison, mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini, dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur mengalami pengurangan.

“Tahun ini, anggaran dari pusat untuk pembangunan infrastruktur dipangkas, termasuk untuk perbaikan jalan,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (15/4/2025).

Meski demikian, Soni memastikan bahwa kegiatan pemeliharaan jalan tetap akan berjalan. “Kalau untuk pemeliharaan jalan di Kota Banjar masih ada,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Banjar telah menyelesaikan proses efisiensi dan rasionalisasi anggaran. Hasilnya, terkumpul dana sebesar Rp15,3 miliar yang akan dialokasikan untuk sektor-sektor prioritas.

“Anggaran hasil efisiensi ini akan dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, infrastruktur, dan sektor penting lainnya,” ungkapnya.

Soni menegaskan bahwa pergeseran anggaran ini disesuaikan dengan visi dan misi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Ia optimistis perubahan tersebut tidak akan mengganggu pelayanan publik maupun rencana pembangunan jangka menengah Kota Banjar.

“Inshaa Allah, efisiensi ini tidak akan mempengaruhi pelayanan publik yang sudah berjalan serta pembangunan Kota Banjar ke depannya,” pungkasnya.