Disarankan:
Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya bekerja sama dengan Polsek Mangkubumi menggelar aksi bakti sosial membersihkan sampah di saluran irigasi Sungai Cikunten, Jumat (27/6/2025) pagi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya bekerja sama dengan Polsek Mangkubumi menggelar aksi bakti sosial membersihkan sampah di saluran irigasi Sungai Cikunten, Jumat (27/6/2025) pagi.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa HMTS Unper, anggota Polsek Mangkubumi, Babinsa, ibu-ibu Bhayangkari, serta warga sekitar. Bersama-sama, mereka membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang saluran irigasi yang berada di wilayah Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Ketua pelaksana dari HMTS Unper Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) yang diinisiasi mahasiswa.
"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Polsek Mangkubumi, TNI, DLG, PU, PSDA, ibu-ibu Bhayangkari, dan warga sekitar untuk bersama-sama menjaga lingkungan," kata Yusuf.
Yusuf menuturkan bahwa kondisi saluran irigasi Cikunten cukup memprihatinkan karena dipenuhi tumpukan sampah.
"Memang tadi sampah sangat menumpuk sangat luar biasa. Dan Insyaallah kegiatan ini akan berlanjut ke depannya, ini sebagai permulaan untuk menjaga lingkungan sekitar," ungkapnya.
Sebanyak 30 mahasiswa dari HMTS dan fakultas lainnya turut ambil bagian dalam aksi sosial tersebut. Yusuf berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Saya harap ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan," ujarnya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Jajat Jatnika menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79.
"Hal yang baik yang dilakukan mahasiswa, saya ucapkan terima kasih juga kepada mahasiswa yang bisa bekerja sama dengan kami, mencintai lingkungan, dan membersihkan lingkungan," ujar Jajat.
Ia berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut karena memberikan dampak positif yang besar.
"Dengan kerja sama antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik, dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya," tambahnya.
Aksi bersih-bersih ini pun mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Salah satunya Lukman Nurhakim (37), warga setempat, yang mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah kami menyambut hal ini. Karena memang ini sudah biasa kita bersihkan, namun sampah kembali numpuk lagi," ucap Lukman.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan. "Sangat antusias, jadi ada motivasi untuk pembersihan," pungkasnya.
