Disarankan:
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) malam mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) malam mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis.
Salah satu lokasi terdampak adalah Dusun Sidamulya, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, di mana tembok penahan tanah (TPT) di samping rumah Mak Oyoh (70) runtuh sekitar pukul 20.30 WIB.
Runtuhnya TPT tersebut menyeret bagian halaman rumah dan mengakibatkan pondasi rumah Mak Oyoh menggantung akibat longsoran. Jika terjadi longsor susulan, rumah tersebut dikhawatirkan akan ambruk. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
"Kejadian ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama disertai angin kencang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, ST, M.Si.
Meski demikian, Mak Oyoh tetap bertahan di rumahnya dan tidak mengungsi.
Selain di Desa Cigayam, hujan badai juga memicu bencana di 10 lokasi lainnya di Ciamis:
1. Dusun Kowari, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah: Pergerakan tanah mengancam enam rumah warga.
2. Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican: Rumah warga tertimpa pohon akibat angin kencang.
3. Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan: Terjadi tanah longsor.
4. Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah: Tanah longsor mengancam sejumlah rumah.
5. Desa Talagasari, Kecamatan Kawali: Tanah longsor melanda area permukiman.
6. Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga: Longsor merusak beberapa infrastruktur.
7. Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng: Rumah warga ambruk.
8. Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya: Dua rumah warga ambruk akibat hujan deras.
9. Dusun Karangsari, Desa/Kecamatan Banjaranyar: Selokan tersumbat menyebabkan luapan air yang menggenangi sawah dan jalan umum.
Tim BPBD Ciamis bersama relawan telah melakukan asesmen dan penanganan di lokasi-lokasi terdampak. Bantuan logistik darurat berupa sembako dan peralatan kebersihan telah disalurkan kepada warga terdampak.
Kepala BPBD, Ani Supiani, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap hujan ekstrem yang berpotensi memicu bencana.
"Kami mengingatkan warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan segera melaporkan kejadian bencana ke pihak berwenang," ujar Ani.
