Disarankan:
Gelaran Kadin Citanduy Run Festival yang berlangsung di Kota Banjar, Jawa Barat, tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga berdampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal.
BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Gelaran Kadin Citanduy Run Festival yang berlangsung di Kota Banjar, Jawa Barat, tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga berdampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjar, Erman Hendrawan, mengungkapkan bahwa acara ini berhasil menarik lebih dari 1.500 peserta dari berbagai daerah, seperti Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, hingga Cilacap.
“Banyak yang datang dari luar Banjar. Hotel dan penginapan penuh. UMKM pun kita libatkan aktif dalam ekosistem event ini,” ujar Erman kepada wartawan, Senin (7/6/2025).
Erman menambahkan, festival ini mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sejak awal persiapan, meskipun belum dapat hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut.
"Untuk mendatangkan Pak Gubernur, harus ada persiapan matang dan kegiatan yang tidak hanya berfokus pada olahraga. Tapi beliau tetap mendukung dan kami akan siapkan event mendatang yang lebih solid untuk Banjar,” tuturnya.
Dari sisi prestasi, lomba lari kategori 10 kilometer putra dimenangkan oleh atlet asal Depok, Immanuel Hutasoit, dengan catatan waktu 33 menit 5 detik. Di kategori putri, Anjarsari Dewi dari Bandung keluar sebagai juara dengan waktu 44 menit 18 detik.
Untuk kategori 5K, gelar juara putra diraih oleh Perdamaian Laila, sedangkan kategori putri dimenangkan oleh Novita Andriyani.
Immanuel yang telah sering menjuarai berbagai ajang lari nasional, menilai rute yang dilalui dalam event ini cukup nyaman dan layak untuk kompetisi.
“Sudah sering ikut kejuaraan. Rutenya bagus dan tidak ada kendala. Saya tempuh 30 menit,” ujarnya.
Ia juga membagikan kiat agar bisa menjadi pelari berprestasi, yakni melalui latihan yang konsisten serta menjaga kebugaran fisik.
Kadin Banjar memandang kegiatan ini sebagai strategi untuk memperkenalkan Kota Banjar melalui pendekatan sport tourism, yakni promosi kekayaan lokal melalui kegiatan olahraga lintas daerah.
“Kadin Run Festival ini untuk mengenalkan dan mempromosikan Kota Banjar kepada atlet dan tamu luar daerah lewat olahraga lari,” tutup Erman.
