Kelurahan Sindangrasa Gagas Program Kekasih Hati untuk Tekan Angka Stunting di Ciamis

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, menggagas program inovatif bertajuk Keluarga Asuh Balita Stunting (Kekasih Hati) sebagai upaya menekan angka stunting di wilayahnya, (23/1/2025).

Lurah Sindangrasa, Derry Yusman, menjelaskan bahwa kegiatan Kekasih Hati yang digagas kelurahan sindangrasa lahir dari semangat masyarakat untuk mendukung program pemerintah kabupaten dalam menangani stunting.

“Inisiatif ini mengakomodir jiwa sosial tinggi masyarakat. Kami melibatkan berbagai unsur, seperti kader PKK, posyandu, RT, RW, hingga pengusaha. Adapun beberapa pihak yang mendukung adalah Hotel Tyara, upz kelurahan dan upz muslimat yang memberikan bantuan makanan tambahan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani seperti telur dan ayam,” ujar Derry.

Tak hanya itu, program ini turut melibatkan akademisi dari STIKes Muhammadiyah Ciamis. 

“Bulan ini kami bekerja sama dengan STIKes Muhammadiyah untuk penyuluhan. Ke depannya, akan ada MoU untuk penyuluhan kepada para kader posyandu dan orang tua balita stunting dan kedepan akan ada pengiriman mahasiswa sebagai bentuk pengabdian masyarakat di Sindangrasa,” tambahnya.

Program ini pertama kali diluncurkan pada Juni 2024, bersamaan dengan gerakan pencegahan stunting serentak se-Kabupaten Ciamis. Sejak saat itu, angka stunting di Kelurahan Sindangrasa menunjukkan tren menurun.

Untuk mendukung anak-anak yang terdampak, Kekasih Hati memberikan makanan tambahan setiap bulan, seperti tempe, tahu, ayam, telur, dan susu formula. Selain pemberian makanan tambahan, keluarga asuh bertanggungjawab terhadap kondisi kesehatan balita stunting tersebut. Program ini juga memanfaatkan hasil produksi lokal dari pengrajin tempe dan tahu di Sindangrasa.

Derry berharap program ini dapat terus berkelanjuran, karena muncul dari semangat masyarakat sindangrasa yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Ini adalah program dari masyarakat untuk masyarakat. Selama masyarakat peduli, insyaallah akan berkelanjutan,” katanya.

Camat Ciamis melalui Kasi Pembangunan mengapresiasi langkah inovatif ini.

“Kami sangat mendukung inisiatif Kelurahan Sindangrasa. Stunting adalah masalah serius yang membutuhkan kontribusi semua pihak. Semoga program ini mendapat dukungan luas,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama kader, bidan, dan masyarakat.

“Silaturahmi ini penting agar ibu-ibu dapat saling berbagi dan memastikan anak-anak tumbuh optimal. Jika stunting tidak ditangani serius, dampaknya akan terasa hingga anak dewasa,” tambahnya.

Dengan semangat gotong royong yang tinggi, Kekasih Hati diharapkan dapat menjadi percontohan penanganan stunting di Kabupaten Ciamis.