TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Debat publik pertama untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, yang digelar di Grand Metro Hotel pada Sabtu (2/11/2024) malam, berlangsung dalam suasana tegang tetapi berakhir dengan momen hangat.
Kelima pasangan calon, di antaranya Nurhayati-Muslim (nomor urut 1), Ivan-Dede (nomor urut 2), Yusuf-Hendro (nomor urut 3), Viman-Diky (nomor urut 4), dan Yanto-Aminudin (nomor urut 5) sekaligus saling menyerang mengenai program unggulan mereka. Namun, ketegangan itu mencair saat debat berakhir, ketika mereka saling berpelukan dan tertawa bersama.
Suasana akrab ini juga terlihat di kalangan pendukung yang saling menyapa dan berfoto, menunjukkan bahwa di tengah persaingan politik, persatuan tetap menjadi prioritas.
Debat ini mengangkat tema "Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan." Diskusi mencakup isu penting seperti pembangunan sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan, strategi pembangunan ekonomi, dan lingkungan hidup.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyatakan bahwa debat ini menjadi kesempatan bagi paslon untuk memaparkan visi misi mereka.
"Kami berharap program-program konkret dapat dihasilkan untuk pembangunan Kota Tasikmalaya dalam lima tahun ke depan," kata Asep.
Ia menambahkan bahwa debat kedua dijadwalkan pada 14 November 2024, dan berharap acara tersebut memberikan edukasi politik yang bermanfaat bagi pemilih.
Dengan momen hangat di akhir debat, terlihat bahwa meski ada ketegangan dalam adu gagasan, semangat untuk membangun kota tetap menyatukan semua calon.