Lansia Terluka Ditemukan di Jalan Sepi Kota Banjar, Diduga Korban Tabrak Lari di Banjar

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Seorang pria lanjut usia ditemukan tergeletak dengan luka-luka di jalan sepi yang membelah area Perkebunan Karet Batulawang, Kecamatan Pataruman, Jumat malam (4/4). 

Waktu menunjukkan sekitar pukul 20.00 WIB saat warga sekitar menemukan tubuh renta itu di samping sepeda yang hancur.

Pria tersebut diketahui bernama Suryana, berusia 64 tahun. Ia diduga menjadi korban tabrak lari yang terjadi di tengah kondisi jalan yang gelap dan minim lampu penerangan. 

Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian langsung, membuat kronologi pasti insiden ini masih menjadi tanda tanya.

Titin (50), seorang warga yang kebetulan baru pulang dari Pos Pam Lebaran Jabar Bergerak, adalah orang pertama yang menemukan korban. Ia kaget saat melihat sosok tergeletak di pinggir jalan.

“Saya lihat ada orang tua jatuh di pinggir jalan, sepedanya rusak parah. Saya langsung dekati,” ujar Titin.

Dalam kondisi lemah dan kesakitan, Suryana masih mampu berkata bahwa ia baru saja pulang dari wilayah Desa Batulawang. 

Jalan yang sunyi dan penerangan yang minim diduga kuat menjadi penyebab pengendara lain tidak menyadari keberadaannya hingga terjadi kecelakaan.

Begitu laporan masuk, tim Jabar Bergerak Kota Banjar segera bergerak cepat. Ketua relawan, Ari Faturohman, mengatakan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi membawa ambulans untuk mengevakuasi korban.

“Saat kami tiba, korban dalam keadaan sadar tapi lemah. Penanganan awal kami lakukan di lokasi, lalu mengantarkannya pulang ke rumah,” jelas Ari.

Ternyata, Suryana hidup seorang diri. Keadaan ini menyentuh hati para relawan yang kemudian turut memastikan bahwa kondisi pria lansia itu aman dan tidak membutuhkan perawatan rumah sakit lebih lanjut.

Di rumah korban, para relawan disambut oleh Ketua RT setempat, Yoyo, yang menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang cepat.

“Kami sangat menghargai kecepatan dan kepedulian tim relawan. Terima kasih sudah peduli pada warga kami,” kata Yoyo.

Meski mengalami luka lecet dan syok ringan, Suryana dinyatakan tidak mengalami luka berat. Peristiwa ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya pencahayaan jalan dan sikap bertanggung jawab para pengendara.