Disarankan:
Laga lanjutan Grup A Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Kota Barat Solo, Rabu (8/1/2025), antara PSGC Ciamis dan Tornado FC berakhir dengan skor imbang 1-1.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Laga lanjutan Grup A Liga Nusantara 2024-2025 di Stadion Kota Barat Solo, Rabu (8/1/2025), antara PSGC Ciamis dan Tornado FC berakhir dengan skor imbang 1-1. Meski berbagi poin, PSGC tetap memimpin klasemen sementara dengan 19 poin dari 9 pertandingan (5 menang, 4 imbang, tanpa kekalahan).
Tornado FC yang juga mengoleksi 19 poin (6 menang, 2 kalah, 1 imbang) gagal menggusur PSGC dari puncak klasemen karena kalah dalam catatan head-to-head.
Tornado FC memulai laga dengan agresif, menekan lini pertahanan PSGC sejak menit awal. Penampilan gemilang kiper Iyan Purnawan berhasil menyelamatkan gawang PSGC dari beberapa peluang berbahaya.
PSGC unggul lebih dulu lewat gol Ganjar Kurniawan pada menit ke-15 melalui skema tendangan sudut. Namun, Tornado FC menyamakan kedudukan pada menit ke-51 berkat sundulan Marius Ahoren, pemain pengganti, yang memanfaatkan tendangan pojok.
Meski bermain dengan 10 pemain setelah kapten Tornado FC, M. Yoga Wahyu Pratama, mendapat kartu merah pada menit ke-78 akibat pelanggaran keras, Tornado tetap memberikan perlawanan sengit hingga akhir pertandingan.
PSGC memilih bermain aman di sisa waktu, memperkokoh pertahanan dengan pergantian pemain. Dirga Lasut digantikan oleh Aldi Imron pada menit ke-65 untuk menjaga stabilitas lini tengah. Kondisi lapangan yang becek dan berlumpur akibat hujan membuat distribusi bola sulit dan strategi permainan kurang maksimal.
"Kondisi lapangan hari ini benar-benar memengaruhi permainan. Strategi sulit dijalankan, sehingga laga lebih menguras tenaga," ujar Dicky Jong, asisten pelatih PSGC, usai pertandingan.
Meski hanya meraih satu poin, Dicky tetap bersyukur PSGC tidak kehilangan poin penting. "Target poin penuh memang gagal tercapai, tapi hasil imbang ini tetap patut disyukuri," tambahnya.
Hasil ini memperpanjang catatan PSGC yang selalu bermain imbang di Stadion Kota Barat Solo. Dari 9 laga yang sudah dimainkan musim ini, PSGC mencatatkan kemenangan di 5 pertandingan di Stadion UNS Solo, sementara 4 laga di Stadion Kota Barat Solo selalu berakhir imbang.
Absennya dua pemain utama, Rian Lasut dan Wahyu, akibat cedera juga menjadi kendala dalam laga ini. "Keduanya belum pulih, jadi kami tidak memaksakan mereka untuk bermain," jelas Dicky.
Dengan hasil imbang ini, PSGC tetap memegang kendali di puncak klasemen Grup A Liga Nusantara, sekaligus menghentikan rekor enam kemenangan beruntun Tornado FC. PSGC terus berjuang mempertahankan posisinya menuju babak berikutnya.
