GARUT, NewsTasikmalaya.com – Seorang pemuda bernama M Fajar Arayan (20), warga Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus Sungai Cimanuk saat melarikan diri dari penggerebekan arena sabung ayam oleh pihak kepolisian.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Fajar bersama sejumlah warga tengah berada di lokasi sabung ayam. Ketika polisi dari Polres Garut melakukan penggerebekan, sejumlah orang panik dan mencoba melarikan diri dengan melompat ke Sungai Cimanuk.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengatakan pihaknya menerima laporan orang hilang dan segera mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi kejadian.
“Satu tim rescue kami terjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban atas nama M Fajar Arayan (20), yang diduga tenggelam di Sungai Cimanuk, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi,” ujar Ade, Jumat (16/5/2025).
Dalam kejadian tersebut, korban lain bernama Supriatna (26) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim Faji Garut pada Rabu (14/5/2025), di wilayah Kampung Waruga, Kecamatan Banyuresmi. Sementara itu, M Fajar Arayan masih dalam pencarian hingga saat ini.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Bandung, Basarnas, BPBD Garut, dan relawan Faji terus melanjutkan operasi pencarian. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Cimanuk hingga wilayah Sasak Leuwigoong sejauh 16,22 kilometer, menggunakan tiga perahu rafting.
“Hari ini pencarian dilanjutkan dengan menyisir sepanjang sungai, menggunakan tiga perahu dari Basarnas, BPBD, dan Faji,” jelas Ade Dian.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban, guna mempercepat proses evakuasi.