Menanti Sejak SD, Bariq Alfaiz Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Kota Banjar

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Bagi Muhammad Bariq Alfaiz, tahun 2025 bukan sekadar pergantian kalender. Tahun ini menjadi jawaban dari penantian panjang yang dimulai sejak ia belum genap berusia sepuluh tahun.

Pemuda asal Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, itu akhirnya mendapat kesempatan langka. berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Sebuah perjalanan spiritual yang telah dicatat ibunya sejak ia duduk di bangku kelas 2 SD, lebih dari satu dekade lalu.

“Saya didaftarkan ibu sejak kelas 2 SD. Waktu itu saya belum terlalu paham apa itu haji, tapi sekarang saya benar-benar bersyukur,” ucap Bariq, saat ditemui usai pembekalan calon jemaah haji di Pondok Pesantren Miftahul Ihsan, Kota Banjar, Minggu (11/5/2025).

Kini, Bariq adalah mahasiswa baru di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto. Meski usianya masih belia, ia merasa telah diberi kesempatan untuk menyelami pengalaman spiritual yang mendalam, bersama ibunya dan salah satu saudaranya.

“Berangkat bersama ibu membuat perjalanan ini makin berarti. Ini bukan hanya tentang ibadah, tapi juga tentang menghargai pengorbanan beliau dan mempererat hubungan keluarga,” tuturnya.

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Bariq memaknai perjalanan hajinya sebagai langkah awal menapaki kedewasaan dan pemahaman hidup. Ia berharap setiap detik di Tanah Suci nanti akan menambah kekuatan imannya, memperkaya batinnya, dan menjadi bekal menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Saya ingin memahami makna kehidupan lebih dalam, memperkuat iman, dan membawa pulang hikmah dari setiap pengalaman di sana,” tutupnya.

Di tengah ribuan jemaah lain yang akan berangkat, kisah Bariq adalah pengingat bahwa kesabaran dan doa, jika dijalani dengan ikhlas, selalu menemukan jalannya untuk terwujud.