MUI Kota Banjar Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030

BANJAR, NewsTasikmalaya.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar resmi mengukuhkan jajaran pengurus baru untuk masa khidmat 2025–2030. Pengukuhan ini menjadi simbol estafet kepemimpinan ulama dalam membimbing umat di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Acara yang berlangsung khidmat pada Jumat (30/5/2025) itu dihadiri sekitar 57 peserta, terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan masyarakat. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan, pengucapan ikrar, serta penandatanganan berita acara pengukuhan.

KH. Muin Abdurrohim, M.Pd., yang terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kota Banjar, menyampaikan bahwa amanah kepemimpinan dalam organisasi keulamaan bukanlah beban, melainkan kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan.

“Amanah ini bukan beban, tetapi kehormatan yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan komitmen untuk umat dan bangsa,” ujar KH. Muin.

Simbolisasi pergantian kepemimpinan semakin kuat ketika Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe’i, M.A., secara resmi menyerahkan bendera organisasi kepada Ketua Umum MUI Kota Banjar. Penyerahan bendera tersebut menjadi penanda pengalihan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga nilai-nilai keulamaan dan kebangsaan.

Walikota Banjar, H. Sudarsono, dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi kepengurusan MUI sebelumnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara MUI dan pemerintah daerah, terutama dalam memperkuat moderasi beragama dan pembinaan generasi muda.

“Kami berharap MUI menjadi garda terdepan dalam menjaga moderasi beragama serta membina generasi muda dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” katanya.

Pengukuhan tersebut juga memperkuat komitmen kerja sama antarwilayah. Hadirnya para ketua MUI tingkat kecamatan se-Kota Banjar menjadi landasan penting dalam mengoptimalkan program dakwah dan pembinaan umat secara menyeluruh di berbagai tingkatan.