Ikuti Kami :

Disarankan:

Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Ciputrahaji

Selasa, 28 Januari 2025 | 12:04 WIB
Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Ciputrahaji
Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Ciputrahaji. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Warga Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan mengambang di Sungai Ciputrahaji pada Selasa (28/1/2025) pagi. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB itu membuat suasana menjadi heboh.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Warga Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan mengambang di Sungai Ciputrahaji pada Selasa (28/1/2025) pagi. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB itu membuat suasana menjadi heboh.  

Mayat tersebut diketahui adalah Nini Susanti, seorang lansia berusia 70 tahun yang rumahnya berjarak sekitar 120 meter dari lokasi kejadian.

Diduga, korban terpeleset saat hendak membuang sampah di tepi sungai, yang hanya berjarak 25 meter dari belakang rumahnya. Korban kemudian terseret arus Sungai Ciputrahaji hingga ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.  

Penemuan ini bermula saat Een Suhaemah, seorang warga setempat, melihat sesuatu yang mengambang di aliran sungai ketika hendak memberi makan domba.

Setelah mendekat, ia menyadari bahwa benda tersebut adalah tubuh manusia. Een segera memberitahu warga lainnya, Muslihudin, untuk memastikan temuan tersebut. Setelah diperiksa, jasad itu ternyata adalah Nini Susanti.  

Muslihudin kemudian melaporkan kejadian ini kepada Komariah, seorang keluarga korban. Sebelumnya, Komariah sempat mencari keberadaan korban di sekitar rumahnya dan menemukan sandal milik Nini di tepi sungai, tempat korban biasa membuang sampah.  

Peristiwa ini segera dilaporkan kepada Kepala Desa Sindangrasa, Egi Suprayoga Syamsu, yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Banjarsari, petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, dan Puskesmas Banjaranyar.  

Evakuasi jasad korban melibatkan berbagai pihak, termasuk warga, petugas Polsek dan Koramil Banjarsari, aparat desa dan kecamatan, BPBD, relawan Tagana, RCS, RAPI, dan tenaga medis. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.  

Menurut pemeriksaan medis, ditemukan luka lecet di betis kaki kanan korban. Kapolsek Banjarsari, AKP Rahmad Fanani, mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat stroke ringan dan kadang mengalami kepikunan, yang kemungkinan turut menjadi penyebab insiden tersebut.  

"Dari pemeriksaan medis diketahui di betis kaki kanan korban terdapat luka lecet," ujar Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani.

Editor
Link Disalin