Disarankan:
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis sejak Rabu (21/5/2025) dini hari hingga sore hari memicu bencana alam di berbagai wilayah. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mencatat sedikitnya 11 kejadian bencana, mulai dari tanah longsor, banjir, pergerakan tanah hingga rumah ambruk.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis sejak Rabu (21/5/2025) dini hari hingga sore hari memicu bencana alam di berbagai wilayah. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mencatat sedikitnya 11 kejadian bencana, mulai dari tanah longsor, banjir, pergerakan tanah hingga rumah ambruk.
“Hingga pukul 12.00 WIB siang, kami mencatat ada 11 titik bencana. Tim BPBD sudah diterjunkan untuk melakukan penanganan darurat, asesmen di lapangan, dan distribusi logistik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, Rabu (21/5/2025).
Berikut rincian 11 lokasi bencana yang terjadi di Ciamis:
1. Tanah longsor menutup jalan dusun di RT 03 RW 10, Dusun Mekarmulya, Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan.
2. Tanah longsor di wilayah Desa Rawa, Kecamatan Lumbung.
3. Pergerakan tanah di Dusun Jamuresi RT 005 RW 007, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa; 3 rumah terdampak dan 17 rumah lainnya terancam.
4. Banjir di Desa Kertaharja, Kecamatan Panumbangan; ratusan rumah di tiga dusun terdampak akibat luapan Sungai Citanduy.
5. Tanah longsor di Dusun Pamekaran RT 04 RW 02, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan; mengancam rumah milik Ili (1 KK/6 jiwa).
6. Pohon tumbang menimpa rumah Ibu Kemeh di RT 32 RW 08, Dusun Karangmulya, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar.
7. Rumah rusak tertimpa pohon di RT 15 RW 04, Dusun Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican; dihuni Ibu Supriati (1 KK/3 jiwa).
8. Tanah longsor merusak TPT di Dusun Desa RT 05 RW 02, Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku; mengancam rumah milik Maman.
9. Tanah longsor menutup jalan desa di Dusun Gunung Bangka 1 RT 23 RW 08, Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkasih.
10. Banjir di RT 02 RW 01, Dusun Desa, Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti; merendam sekitar 1,5 hektare sawah.
11. Rumah ambruk milik Cucu Sodik di RT 01 RW 12, Lingkungan Kertahayu, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis.
Menyikapi kondisi cuaca ekstrem yang terus terjadi selama masa pancaroba, Ani Supiani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan angin kencang.
“Kami mengingatkan warga agar segera melapor jika melihat tanda-tanda potensi bencana dan tetap waspada, terutama di daerah rawan,” tambahnya.
BPBD Ciamis saat ini terus melakukan pemantauan dan siaga penuh untuk penanganan darurat serta meminimalkan dampak lanjutan.
