BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar mengalami lonjakan permintaan layanan administrasi kependudukan.
Warga berbondong-bondong datang untuk mengurus berbagai dokumen penting, terutama perekaman e-KTP bagi para pelajar.
Menurut Nandang, salah satu petugas pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Terminal Tipe A Kota Banjar, lonjakan ini mencapai angka 50 persen dibanding hari-hari biasa.
“Setelah Lebaran, banyak pelajar datang untuk rekam e-KTP, kemungkinan karena libur sekolah yang dimanfaatkan,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).
Tak hanya perekaman e-KTP, layanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Warga memilih mengurus dokumen penting tersebut selama masa libur masih berlangsung.
Nandang menjelaskan bahwa MPP hanya melayani jenis layanan tertentu seperti e-KTP, KIA, dan IKD.
Sementara itu, untuk keperluan lain seperti pembuatan akta kelahiran atau permohonan surat pindah domisili, masyarakat tetap diarahkan ke kantor Disdukcapil Pusat.
“MPP memang sangat mempermudah masyarakat, tapi untuk dokumen seperti akta atau surat pindah masih harus ke kantor utama,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Banjar, Iwan Kustiawan, mengungkapkan bahwa penggunaan identitas digital juga menunjukkan tren positif.
“Sampai sekarang sudah ada 23.272 penduduk yang mengaktifkan IKD. Itu sekitar 15,5 persen dari total warga wajib KTP di Banjar,” kata Iwan.
Pemerintah Kota Banjar berharap tren ini terus meningkat seiring dengan digitalisasi layanan publik. Selain mempermudah, pemanfaatan IKD dinilai lebih aman dan efisien dalam jangka panjang.