Disarankan:
Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menggulirkan upaya serius untuk mengaktifkan kembali Bandara Wiriadinata. Langkah tersebut ditandai dengan pertemuan antara Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, dan Kepala Bandara Cakrabhuwana Cirebon, Pintanuggra Persadanta, pada Rabu (18/6/2025) di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menggulirkan upaya serius untuk mengaktifkan kembali Bandara Wiriadinata. Langkah tersebut ditandai dengan pertemuan antara Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, dan Kepala Bandara Cakrabhuwana Cirebon, Pintanuggra Persadanta, pada Rabu (18/6/2025) di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya.
Pertemuan tersebut membahas potensi reaktivasi Bandara Wiriadinata yang hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal. Diky menyebut bahwa komunikasi yang terjalin cukup menjanjikan, khususnya dari segi komitmen antarinstansi.
"Iya betul semalam kita ngobrol banyak hal yang cukup menjanjikan terutama untuk reaktivasi Bandara Wiriadinata. Kemungkinan secara komitmen ini bisa dilakukan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/6/2025) pagi.
Menurut Diky, Bandara Cakrabhuwana memiliki kewenangan langsung sebagai leading sector yang membawahi operasional Bandara Wiriadinata. Oleh karena itu, sinergi dengan pihak tersebut menjadi kunci dalam percepatan pengaktifan kembali bandara.
Lebih lanjut, Pemkot Tasikmalaya berencana menggelar Forum Group Discussion (FGD) internal dalam waktu dekat, sebagai langkah awal untuk merumuskan strategi reaktivasi secara komprehensif.
"Koordinasi intensif menjadi langkah awal yang sangat penting. Yang mana, langkah ini dinilai sejalan dengan visi Kota Tasikmalaya sebagai kota industri dan perdagangan," kata Diky.
Ia juga menegaskan bahwa reaktivasi bandara akan berdampak langsung terhadap peningkatan mobilitas dan kunjungan ke Tasikmalaya, yang pada akhirnya akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Pemkot akan menggandeng pihak travel, PO bus, hingga pelaku usaha event organizer untuk menciptakan ekosistem transportasi dan pariwisata yang terpadu. Selain itu, artis yang datang ke Tasikmalaya lewat udara juga bisa menjadi bagian dari promosi tidak langsung bandara," jelasnya.
Diky menambahkan bahwa hasil pertemuan ini akan segera ia laporkan kepada Wali Kota Tasikmalaya sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus permohonan restu untuk menindaklanjuti langkah strategis ini.
"Kami juga akan mencoba menjalin komunikasi dengan kementerian maupun instansi provinsi agar menggunakan akses ini ketika berkunjung ke Priangan Timur. Bahkan jika perlu, kami fasilitasi kendaraannya," pungkasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi momentum awal dalam mewujudkan kembali Bandara Wiriadinata sebagai gerbang udara yang memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
