Piring Lidi Buatan Narapidana Lapas Banjar Laris Manis di Bulan Ramadhan

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Produk hasil karya warga binaan di Lapas Kelas IIB Kota Banjar, Jawa Barat, kembali mencuri perhatian. Salah satu produk unggulan, piring lidi, laris terjual selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Banyak pembeli bahkan memborong produk ini karena dinilai ramah lingkungan, berkualitas, dan bernilai ekonomis.

Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Tutut Prasetyo, mengungkapkan bahwa piring lidi yang dibuat oleh warga binaan merupakan hasil dari program pembinaan keterampilan.

"Alhamdulillah, piring lidi habis terjual, bahkan ada yang memborongnya," ujar Tutut, Jumat (14/3/2025).

Ia menambahkan, warga binaan yang mengikuti program ini telah menunjukkan keseriusan dalam mengasah keterampilan. Hasilnya, mereka mampu menghasilkan produk yang diminati pasar.

Menurut Tutut, keberhasilan produk ini di pasaran menjadi bukti bahwa program pembinaan yang diterapkan di lapas tidak hanya bermanfaat selama masa hukuman, tetapi juga dapat menjadi bekal untuk kehidupan setelah bebas.

"Kami bersyukur karya warga binaan dapat diterima dengan baik di pasar. Semoga ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk memiliki keterampilan yang berguna setelah menjalani masa hukumannya," tambahnya.

Lapas Banjar terus mendorong warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas produksi. Diharapkan, keterampilan ini dapat menjadi modal bagi mereka untuk membangun usaha mandiri setelah kembali ke masyarakat.

"Keterampilan seperti ini bisa membuka peluang usaha di masa depan. Kami akan terus mendukung agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk hidup lebih baik setelah bebas," tutupnya.