Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Dimulai Pekan Depan, Kenapa?

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Program makan bergizi gratis (MBG) yang mulai diluncurkan secara nasional di berbagai daerah di Indonesia, per 6 Januari 2025, belum terlaksana di Kota Banjar, Jawa Barat. 

Meski demikian, saat ini dapur umum untuk memproduksi makan bergizi gratis di Kota Banjar itu telah disiapkan, setidaknya ada satu titik.

Menurut Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulyasari, Fitri Ariantika, bahwa dapur umum pertama di kota ini siap beroperasi.

Meskipun hanya satu titik dapur yang tersedia, persiapan telah mencapai 90 persen, dengan menu yang dirancang khusus dan relawan yang sudah siap untuk memproses serta mendistribusikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah.

"Program MBG di Kota Banjar ini akan segera diluncurkan, kenapa tidak serentak pada 6 Januari 2025 kemarin? Karena program MBG dilakukan secara bertahap. Kota Banjar baru tahapan persiapan, untuk persiapan sendiri kami sudah mencapai 90 persen, inshaa Allah akan segera di luncurkan," kata Fitri, Selasa (7/1/2025).

Fitri mengatakan, persiapan ini hanya dilakukan di satu titik saja dan untuk tahapannya baru bisa untuk menjangkau sekitar 3.500 penerima manfaat. 

Jumlah ini diharapkan akan bertambah seiring dengan penambahan titik dapur umum di berbagai lokasi pada tahapan selanjutnya,

Tahap awal peluncuran akan memfokuskan pada distribusi makan bergizi gratis ke sekolah-sekolah yang berlokasi tidak jauh dari dapur umum. 

"Ini adalah langkah awal yang penting dalam mewujudkan program ini secara menyeluruh," ujar Fitri.

Program makan bergizi gratis ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ribuan anak di Kota Banjar, membantu mereka mendapatkan asupan gizi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, tahapan awal program makan bergizi gratis di Kota Banjar akan diluncurkan mulai pekan depan di dua kecamatan yaitu Banjar dan Puwaharja.

Program ini akan disalurkan kepada 3.500 siswa di sekolah-sekolah yang ada di dua kecamatan tersebut.