Disarankan:
Ciamis harus menelan kekalahan pertama mereka di fase grup Liga Nusantara 2024-2025 usai takluk 0-2 dari PCB Persipasi Bekasi.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – PSGC Ciamis harus menelan kekalahan pertama mereka di fase grup Liga Nusantara 2024-2025 usai takluk 0-2 dari PCB Persipasi Bekasi. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kota Barat Solo pada Sabtu (11/1/2025) malam itu menjadi momen sulit bagi klub berjuluk Laskar Singacala.
Gol kemenangan PCB Persipasi dicetak oleh Adam Malik di menit-menit akhir waktu normal babak kedua dan Faisal di tambahan waktu. PSGC gagal menciptakan peluang untuk memperkecil ketertinggalan hingga peluit akhir berbunyi.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi PSGC setelah 10 pertandingan di Grup A. Dari total laga tersebut, PSGC sebelumnya mencatat lima kemenangan dan empat hasil imbang. Namun, bermain di Lapangan Kota Barat Solo selalu menjadi tantangan tersendiri bagi PSGC, dengan rekor empat hasil imbang dan satu kekalahan di lokasi tersebut.
Akibat kekalahan ini, PSGC harus merelakan posisi puncak klasemen sementara Grup A direbut oleh Tornado FC dari Pekanbaru. Tornado FC meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sada Sumut FC dalam laga yang digelar di Stadion Kota Barat Solo pada Sabtu sore. Tornado FC kini mengoleksi 22 poin, unggul tiga poin dari PSGC yang turun ke posisi kedua dengan raihan 19 poin dari 10 pertandingan.
Asisten Pelatih PSGC, Dicky Jong, meminta para pemain untuk segera melupakan kekalahan dari Persipasi dan fokus menghadapi pertandingan berikutnya melawan 757 Kepri Jaya di Stadion UNS, Selasa (14/1/2025) malam.
"Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya. Pemain harus tetap tenang dan tidak terpancing emosi seperti pada laga melawan Persipasi," kata Dicky Jong.
Ia juga mengakui bahwa beberapa momen di laga melawan Persipasi membuat pemain kehilangan fokus karena emosional. "Itu yang harus diperbaiki. Kita harus fokus pada permainan bola yang baik untuk meraih kemenangan," tambahnya.
Jong juga mengungkapkan bahwa PSGC kemungkinan besar tidak akan diperkuat dua pemain kunci, yakni Ronan yang mengalami cedera dan Irza yang terkena akumulasi kartu kuning.
Dengan waktu pemulihan hanya dua hari, Dicky Jong berharap timnya bisa mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi laga penting melawan Kepri Jaya. "Kami harus memanfaatkan waktu yang ada untuk recovery dan memastikan pemain siap secara mental dan fisik," tutupnya.
