Ikuti Kami :

Disarankan:

Ratusan Hektare Sawah dan Permukiman Terendam Banjir, Bupati Ciamis Instruksikan Prioritas Kesehatan

Minggu, 01 Juni 2025 | 17:28 WIB
Ratusan Hektare Sawah dan Permukiman Terendam Banjir, Bupati Ciamis Instruksikan Prioritas Kesehatan
Ratusan Hektare Sawah dan Permukiman Terendam Banjir, Bupati Ciamis Instruksikan Prioritas Kesehatan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Citanduy dan Sungai Ciseel meluap. Akibatnya, ratusan hektare lahan pertanian serta permukiman warga di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi terendam banjir.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Citanduy dan Sungai Ciseel meluap. Akibatnya, ratusan hektare lahan pertanian serta permukiman warga di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi terendam banjir.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, sedikitnya 839 hektare sawah di Kecamatan Lakbok terendam air, berdampak langsung pada 164 kepala keluarga. Selain itu, sebanyak 2.511 kepala keluarga pemilik lahan pertanian turut terdampak di tujuh desa yang tersebar di dua kecamatan tersebut.

Menanggapi situasi ini, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Minggu (1/6/2025). Ia mengunjungi 14 desa yang terdampak banjir dan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mengutamakan pelayanan kesehatan bagi warga, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

“Banjir ini bukan hanya persoalan genangan air di rumah dan sawah, tetapi juga potensi dampak kesehatan yang mengikutinya. Saya sudah instruksikan agar obat-obatan tersedia dan petugas medis terus memantau kondisi warga, khususnya di lokasi pengungsian,” ujar Herdiat.

Selain merendam infrastruktur, banjir juga menimbulkan risiko penyakit. Kasus diare, infeksi kulit, dan gangguan kesehatan lainnya mulai muncul di beberapa titik pengungsian. Sebagai langkah pencegahan, pemerintah telah mendistribusikan kaporit untuk menjaga kebersihan air dan menghindari penyebaran penyakit.

Bupati Herdiat juga memastikan bahwa seluruh posko pengungsian berfungsi dengan baik. Ia berdialog langsung dengan warga untuk memastikan ketersediaan logistik, air bersih, dan layanan medis.

“Penanganan pascabanjir harus dilakukan secara terkoordinasi. Pemerintah akan terus hadir dan memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Sementara itu, BPBD Ciamis bersama TNI, Polri, dan para relawan terus melakukan evakuasi, pendataan, serta distribusi bantuan bagi warga terdampak. Mengingat kondisi cuaca yang masih mendung dan potensi hujan susulan, pemerintah daerah tetap siaga dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

Editor
Link Disalin