Prakiraan Cuaca Kabupaten Ciamis Hari Ini, Kamis 5 Juni 2025
Berikut adalah informasi cuaca terkini untuk wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
Disarankan:
Jasad seorang nenek bernama Cucu Cahyati (70) korban dugaan pembunuhan ditemukan di sekitar jurang kedalaman 10 meter, dekat Pemakaman Petir, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, pada Selasa (3/6/2025) pagi. Korban diduga kuat tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh cucunya sendiri, S (18), yang kini masih buron.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Jasad seorang nenek bernama Cucu Cahyati (70) korban dugaan pembunuhan ditemukan di sekitar jurang kedalaman 10 meter, dekat Pemakaman Petir, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, pada Selasa (3/6/2025) pagi. Korban diduga kuat tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh cucunya sendiri, S (18), yang kini masih buron.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan penemuan jasad korban dan menyebutkan bahwa proses identifikasi awal menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Saya sendiri mengecek langsung. Secara kasat mata ada bekas kekerasan. Tapi tentu akan diperjelas melalui hasil autopsi," ujar Akmal saat ditemui di lokasi kejadian.
Kasus ini bermula dari laporan warga pada Minggu (1/6/2025), yang mencurigai hilangnya aktivitas harian korban. Karena rumah-rumah warga di wilayah itu saling berdekatan, ketidakhadiran korban segera menimbulkan kekhawatiran.
"Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa korban sejak Minggu siang tidak terlihat. Laporan itu disampaikan ke pihak deda yang kemudian diteruskan ke Polsek Cihaurbeuti," kata Akmal.
Petugas kepolisian bersama BPBD dan perangkat desa segera menelusuri rumah korban. Namun hasil pencarian nihil.
Petunjuk baru muncul ketika tim membuka rumah di seberang yang merupakan kediaman S, cucu korban. Di salah satu ruangan, ditemukan bercak darah yang kemudian dipastikan sebagai darah manusia.
Tim kemudian melakukan penyisiran sejak Minggu sore hingga malam, dilanjutkan pada hari Senin kemarin.
Karena kondisi cuaca, pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan Selasa pagi tadi dimulai pukul 08.00 WIB oleh tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat sekitar 50 orang, dibagi menjadi dua regu untuk menyisir wilayah sekitar.
"Kurang lebih 15 menit setelah pencarian dilanjutkan, salah satu tim menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di sebuah jurang dekat pemakaman desa,” ujarnya.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa pengakuan pelaku melalui pesan WhatsApp kepada ibunya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri menjadi petunjuk penting dalam pengungkapan awal kasus ini.
"Pelaku mengirim pesan kepada ibunya, mengaku telah melakukan kekerasan terhadap neneknya hingga meninggal, dan menyebutkan jasad korban dibuang. Dari sana kami langsung bergerak," tambah Akmal.
Saat ini, S masih dalam pengejaran. Terakhir ia terlihat pada Sabtu malam di sekitar tempat kejadian. Identitasnya telah dikantongi polisi.
"Fokus kami sekarang adalah menangkap terduga pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera kami amankan," tegasnya.
Polres Ciamis juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan S. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam lingkup keluarga yang mengundang keprihatinan publik.
Berikut adalah informasi cuaca terkini untuk wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
Jadwal sholat hari ini di Kabupaten Ciamis dapat menjadi rujukan bagi umat Islam untuk menunaikan kewajiban sholat fardhu lima waktu.
Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun berinisial SR, warga Dusun Losari RT 05 RW 08, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di saluran Irigasi Gunung Putri, Selasa (3/6/2025) malam.