Disarankan:
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya melaksanakan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya melaksanakan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (25/3/2025) sore.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 serta langkah pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lapas.
Operasi ini melibatkan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat, Sub Denpom III/2-2 Tasikmalaya, Kodim 0612/Tasikmalaya, BNN Tasikmalaya, dan Garnisun Kogartap II 0612/Tasikmalaya.
Sebanyak 24 kamar hunian dengan total 440 warga binaan diperiksa satu per satu untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat mengganggu ketertiban lapas.
"Razia ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, terutama menjelang Lebaran," ujar Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya, Surya Dharma.
Selama 60 menit pemeriksaan, petugas tidak menemukan narkotika atau barang berbahaya lainnya yang dilarang keras di dalam lapas. Namun, sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan berhasil disita, seperti pisau, korek api, piring kaca, dan benda lain yang tidak diperbolehkan.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti narkoba atau alat komunikasi ilegal. Namun, beberapa barang yang berisiko terhadap keamanan tetap kami amankan," kata Surya.
Ia menegaskan bahwa razia ini adalah bagian dari upaya Lapas Kelas IIB Tasikmalaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar).
Menurut Surya, razia semacam ini bukan hanya dilakukan saat momen tertentu, tetapi sudah menjadi bagian dari prosedur rutin di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya.
"Kami selalu melakukan razia seminggu sekali untuk memastikan lingkungan lapas tetap kondusif dan aman bagi semua warga binaan," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga zero tolerance terhadap narkoba dan barang-barang ilegal lainnya.
"Kami akan terus menjalankan instruksi dari pimpinan untuk menciptakan lapas yang bersih, aman, dan tertib," pungkasnya.
