Disarankan:
Setelah sempat menuai penolakan dari sebagian masyarakat, rencana peresmian TMC Eternal Home atau Instalasi Pemulasaran Jenazah milik RS TMC Tasikmalaya akhirnya mendapat dukungan dari berbagai elemen. Hal ini diputuskan dalam Rapat Koordinasi dan Silaturahmi yang difasilitasi Polres Tasikmalaya Kota, Senin (7/7/2025) pagi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Setelah sempat menuai penolakan dari sebagian masyarakat, rencana peresmian TMC Eternal Home atau Instalasi Pemulasaran Jenazah milik RS TMC Tasikmalaya akhirnya mendapat dukungan dari berbagai elemen. Hal ini diputuskan dalam Rapat Koordinasi dan Silaturahmi yang difasilitasi Polres Tasikmalaya Kota, Senin (7/7/2025) pagi.
Pertemuan yang digelar di Aula Polres Tasikmalaya Kota ini dihadiri unsur Forkopimda Plus Kota Tasikmalaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan ormas Islam, warga sekitar lokasi, serta jajaran manajemen RS TMC Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menyampaikan bahwa rapat tersebut berhasil mencapai kesepakatan bersama untuk mendukung peresmian fasilitas pemulasaraan jenazah yang berlokasi di Jalan Lukmanul Hakim, Kecamatan Cihideung.
"Kita telah menemukan semua elemen masyarakat, dan warga sekitar serta Forkopimda, hingga pengurus TMC. Pertemuan hari ini yang hadir semua menyetujui," kata AKBP Faruk.
Ia menambahkan bahwa peresmian TMC Eternal Home akan dilakukan pada Jumat mendatang. "Pada Jumat rumah pemulasaran jenazah TMC akan diresmikan. Semua elemen akan mengawal agar aman dan kondusif," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menilai pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi terwujudnya kerukunan.
"Pertemuan hari ini menjadi barokah buat kita semua, ke depan tidak ada persoalan, sehingga Kota Tasik daerah yang toleransi terwujud," tambahnya.
Direktur PT Jasamatra Karya Prima sekaligus Pemilik RS TMC, Herlina Kosim Wijaya, SE, menyatakan kesiapan untuk membuka instalasi pemulasaran jenazah pada hari Jumat.
"Hari Jumat ini kami akan buka, dan mudah-mudahan secara teknis sudah kami persiapkan dengan baik," kata Herlina.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh dalam pembangunan fasilitas tersebut.
"Kami titipkan semua ini ke pemerintahan, ini milik bersama, manakala ada hal lain kita bertanggung jawab," tegasnya.
Herlina menegaskan bahwa seluruh proses telah memenuhi persyaratan regulasi. "Dengan adanya Eternal Home ini, layanan pemulasaran jenazah di RS TMC dapat lebih baik lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengungkapkan bahwa dukungan lintas tokoh dan masyarakat mencerminkan nilai toleransi yang kuat di daerah tersebut.
"Alhamdulillah semua forum hadir, tokoh hadir, lintas agama hadir, Forkopimda Plus juga hadir di sini. Ini menunjukkan bahwa kami Kota Tasikmalaya itu adalah masyarakat yang toleran," ucap Viman.
Ia pun menyambut baik komitmen bersama untuk mendukung peresmian fasilitas tersebut. "Alhamdulillah dari lintas agama pun semua sudah mendukung, semua masyarakat hadir. Dan Insyaallah akan diresmikan pada Jumat," bebernya.
Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, H. Dudu Roohman, menegaskan bahwa pengambilan keputusan terkait instalasi pemulasaran jenazah didasarkan pada aspek legalitas dan kesesuaian prosedur.
"Saya sebagai Ketua PCNU, pengambilan keputusan hanya dua saja, bahwa izin dan apa yang diwajibkan kaitan melakukan pemulasaraan itu sesuai. Kedua SOP, apa yang disampaikan TMC ternyata tidak melanggar, dengan apa yang menjadi ketentuan," ujar Dudu.
Ia juga mengingatkan pentingnya saling menghargai dan memastikan fasilitas ini tidak membawa mudarat bagi masyarakat.
"Kita saling menghargai, pemerintah tentunya memberikan fasilitas ini untuk semua, artinya jangan sampai ada mudarat bagi keberlangsungan terutama kaitan masyarakat," tuturnya.
Terkait potensi gangguan terhadap rumah ibadah, Dudu menegaskan bahwa izin yang dimiliki TMC sudah sesuai dengan ketentuan.
"Kalau kita lihat izin daripada pemulasaraan jenazah ini sesuai, apa yang harus diperdebatkan lagi. Saya mengambil keputusan ini berbicara dengan Kapolres dan SOP TMC, kalau pun itu melanggar ya nanti beda lagi," pungkasnya.
