Disarankan:
Rizal (17), seorang siswa SMA di Kota Banjar, Jawa Barat, yang nekat melompat ke Sungai Citanduy, dikenal sebagai pelajar berprestasi.
BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Rizal (17), seorang siswa SMA di Kota Banjar, Jawa Barat, yang nekat melompat ke Sungai Citanduy, dikenal sebagai pelajar berprestasi. Sosoknya dikenang sebagai siswa yang aktif, berprestasi dalam akademik maupun non-akademik, serta memiliki banyak kegiatan positif di sekolah dan luar sekolah.
"Rizal itu anak yang luar biasa, baik dan selalu berprestasi. Di kelasnya, dia selalu meraih peringkat satu," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Banjar, Agus, Rabu (12/3/2025).
Selain unggul dalam akademik, Rizal juga dikenal sebagai atlet Taekwondo yang berhasil meraih juara di tingkat daerah.
"Dia adalah siswa andalan sekolah kami, aktif di berbagai kegiatan. Rizal merupakan juara Taekwondo tingkat Priangan Timur," jelas Agus.
Tak hanya di bidang olahraga, Rizal juga aktif di ekstrakurikuler jurnalistik sekolah. Ia kerap berperan sebagai fotografer dalam berbagai kegiatan.
"Dia sering membantu mendokumentasikan kegiatan sekolah. Bahkan kemarin, Rizal berniat membantu teman-temannya mengabadikan acara bakti sosial bagi-bagi takjil di dekat lokasi kejadian," tambahnya.
Di luar sekolah, Rizal juga merupakan bagian dari komunitas Wanoja Jajaka Kota Banjar. Selama ini, ia dikenal sebagai sosok ceria yang tidak menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah.
"Rizal itu anak yang luar biasa, selalu ceria, dan tidak pernah terlihat memiliki beban atau tekanan," tutur Agus.
Sebelumnya, warga Langensari, Kota Banjar, dikejutkan oleh peristiwa seorang remaja yang melompat ke Sungai Citanduy pada Selasa (11/3/2025). Korban diketahui berinisial RM, seorang pelajar asal Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Seorang saksi mata, Yoga, mengungkapkan bahwa sebelum melompat, korban sempat berjalan kaki diikuti temannya yang mengendarai sepeda motor.
"Tadi sempat jalan diikuti temannya, tapi tiba-tiba lari ke kebun dan loncat ke sungai," kata Yoga.
Kapolsek Langensari, AKP Yosua, membenarkan laporan tersebut. Pihak kepolisian bersama tim gabungan langsung melakukan pencarian, namun arus sungai yang deras menyulitkan proses penyelamatan.
"Kami sudah melakukan pencarian, tapi korban belum ditemukan karena terbawa arus. Pencarian akan dilanjutkan besok," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih terus menyisir Sungai Citanduy untuk mencari keberadaan Rizal.
