TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Struktural Kepengurusan Baru DPC PPP Kota Tasikmalaya, menyatakan tetap solid mendukung kader terbaiknya Nurhayati berpasangan dengan calon PDIP, Muslim di Pilkada Serentak 2024.
Seperti diketahui, sesuai SK DPP Nomor: 1578/SK/DPP/W/VIII/2024 Tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) DPC PPP Kota Tasikmalaya periode 2021-2026 yang ditandatangani Plt Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PPP pada 28 Agustus 2024, menunjuk Agus Wahyudin sebagai Plt DPC PPP Kota Tasikmalaya.
Keputusan DPP PPP itu menggantikan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya sebelumnya yakni, Jani Wijaya dan Sekretarisnya Zenzen Jaenudin.
Agus Wahyudin menyatakan, selama ini struktural partainya tetap solid mendukung kader sesuai dengan SK pengurusangan DPP PPP.
Adapun, selama ini ada yang mengklaim mendukung pasangan lain, itu dinilai sebagai dinamika politik dan di luar dari mandat struktural kepartaian.
"Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menerbitkan SK, merupakan mandat sekaligus amanah yang diberikan DPP sebagai Pimpinan Tertinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," tambah dia.
Agus menambahkan, kepengurusan DPC PPP Kota Tasikmalaya telah menegaskan beberapa hal saat menghadapi perhelatan Pilkada 2024.
"Pertama saya sebagai Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, saya tunduk dan patuh terhadap setiap keputusan serta berkewajiban melaksanakan seluruh kebijakan yang diperintahkan DPP PPP. Sejak terbitnya keputusan tertinggi Partai, maka kedaulatan DPC PPP Kota Tasikmalaya sepenuhnya berada dalam kendali Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya," ujar dia.
Selanjutnya, Agus pun menegaskan pihaknya bersama jajaran pengurus akan bertanggungjawab melaksanakan SK DPP PPP dengan berkomitmen menjaga keutuhan, kebersamaan dan soliditas.
Mulai dari organ sayap partai maupun struktur tingkat PAC sampai Ranting PPP Kota Tasikmalaya.
"Sebagai Plt DPC PPP Kota Tasikmalaya, saya memastikan diri untuk membangun sinergitas melalui silaturahmi dengan para Kiai, ulama, pimpinan pondok pesantren dan unsur fusi PPP sebagai kekuatan moralitas sejarah PPP. Saya terus menjalin hubungan ideologis bersama para tokoh senior PPP selaku pemilik kepentingan strategis di lapisan arus basis," ungkap Agus.
Dengan demikian, Agus meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan kader PPP Kota Tasikmalaya, yakinlah dengan berpegang teguh pada prinsip perjuangan partai disertai keteguhan tekad.
Hal ini berlaku bagi seluruh kader dan kepengurusan DPC PPP Kota Tasikmalaya dan bukan orang-orang yang sudah diluar kepengurusan atau yang telah mengundurkan diri dari partai.
DPC PPP Kota Tasikmalaya optimis meraih kemenangan pada kontestasi pilkada serentak dengan kemenangan mutlak.
"InsyaAlloh mampu menempatkan Nurhayati sebagai Walikota Tasikmalaya, kader kebanggaan PPP yang dipersembahkan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tasikmalaya," tukasnya.
Sebelumnya, pengurus KSB DPC PPP Kota Tasikmalaya mengalami pergantian usai adanya perbedaan dukungan calon dengan keputusan DPP PPP.
Saat itu, Desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya yang diketuai mantan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman tetap bersikukuh mendukung sosok dari PKS dan Demokrat, Ivan Dicksan.
Sedangkan DPP PPP memutuskan memberikan SK dukungan ke kader partai yakni, Nurhayati.
Sampai akhirnya, terjadi pergantian mendesak KSB DPC PPP Kota Tasikmalaya oleh DPP PPP kepada sosok Agus Wahyudin, untuk menjalankan roda partai sesuai instruksi DPP PPP.
Juga, Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengundurkan diri.