JAKARTA, NewsTasikmalaya.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada tiga personel Polri yang gugur dalam tugas saat menggerebek perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Ketiga anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat anumerta adalah:
- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H., sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).
- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H., sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Kapolri juga menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiganya sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka. Dengan status ini, para ahli waris berhak menerima santunan dari ASABRI.
Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi. Hari ini, prosesi pemakaman dilakukan di dua lokasi, yaitu Bandar Lampung dan Way Kanan.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengimbau seluruh personel Polri untuk melaksanakan salat gaib sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi para almarhum.
Sebelumnya, tiga anggota kepolisian dari Polres Way Kanan tewas setelah ditembak saat menggerebek perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Insiden ini terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
Ketiga korban yang meninggal dunia adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka diduga ditembak oleh pemilik arena sabung ayam dengan luka tembak di bagian kepala.
Polda Lampung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Informasi terbaru akan disampaikan sesuai perkembangan yang ada.