BANJAR, NewsTasikmalaya.com - UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banjar mencatat pencapaian membanggakan pada 2024, dengan 60 persen dari ratusan peserta pelatihannya kini berhasil terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha mandiri.
Kepala UPTD BLK Kota Banjar, Doni Ismaya, menjelaskan bahwa sepanjang tahun ini, pihaknya telah menyelenggarakan 44 program pelatihan kerja di berbagai bidang. Program tersebut melibatkan pendanaan dari APBN untuk 24 paket dan APBD Kota Banjar untuk 20 paket.
"Dari total 44 paket pelatihan, sebanyak 704 orang telah mengikuti berbagai program keterampilan, seperti menjahit, tata rias, barista, desain grafis, hingga pengolahan tembakau. Kini, 60,15 persen atau 431 orang peserta telah bekerja, baik di sektor industri maupun sebagai wirausaha mandiri," ungkap Doni, Selasa (19/11/2024).
Meski meraih keberhasilan tahun ini, UPTD BLK Kota Banjar menghadapi tantangan baru. Paket pelatihan kerja yang bersumber dari APBN untuk 2025 diperkirakan akan berkurang hingga 43 persen.
Doni menjelaskan bahwa pengurangan tersebut mengacu pada arahan Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang mengutamakan program pelatihan berbasis kompetensi sesuai kriteria Asta Cita. Lima bidang prioritas tersebut meliputi hilirisasi energi, pariwisata, pertanian, kesehatan, dan teknologi informasi (TIK).
"Kami tetap berkomitmen memberikan pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja meskipun ada potensi pengurangan," tegas Doni.
Ke depan, UPTD BLK Kota Banjar berupaya mempertahankan capaian positif ini dengan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dan menyesuaikan program pelatihan agar sesuai dengan perkembangan industri. Program pelatihan ini diharapkan terus membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.