Ikuti Kami :

Disarankan:

VIDEO: Peringatan HSN 2024, Pj Bupati Ciamis: Kontribusi Santri dalam Sejarah Perjuangan Bangsa

Sabtu, 16 November 2024 | 05:52 WIB

Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada Selasa (22/10/2024) di halaman Pendopo Ciamis. Acara ini mengusung tema "Menyambung Juang, Merangkuh Masa Depan" dan dipimpin oleh Penjabat Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, serta dihadiri oleh tokoh ulama, Dandim 0613, Kapolres Ciamis, kepala OPD, dan ratusan santri dari berbagai pesantren di Ciamis.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada Selasa (22/10/2024) di halaman Pendopo Ciamis. Acara ini mengusung tema "Menyambung Juang, Merangkuh Masa Depan" dan dipimpin oleh Penjabat Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, serta dihadiri oleh tokoh ulama, Dandim 0613, Kapolres Ciamis, kepala OPD, dan ratusan santri dari berbagai pesantren di Ciamis.

Dalam sambutannya, H. Engkus Sutisna mengapresiasi kontribusi santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia menekankan pentingnya mengingat jasa besar para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Selamat Hari Santri Nasional 2024! Hari ini mengingatkan kita akan peran vital santri dalam mempertahankan kemerdekaan," ujarnya.

Engkus menambahkan bahwa peran santri tidak berhenti di masa kemerdekaan, mereka kini memiliki tanggung jawab besar dalam menghadapi tantangan zaman modern.

"Jika dulu santri berjuang dengan senjata, sekarang mereka harus melawan kebodohan dan ketertinggalan," imbuhnya, sembari memberikan contoh tokoh-tokoh besar dari kalangan santri seperti Presiden KH. Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Engkus juga menyoroti potensi Ciamis sebagai daerah dengan banyak pondok pesantren yang berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Pondok pesantren di Ciamis berperan penting dalam mencetak santri yang berkualitas untuk kemajuan daerah dan bangsa," tambahnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Asep Lukman Hakim, juga menyatakan pandangan serupa. Ia mengingatkan bahwa perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan diakui pemerintah melalui Peraturan Presiden tentang Hari Santri. 

"Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 menjadi momen penting bagi santri dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya," jelas Asep.

Di era digital, Asep mendorong para santri untuk menguasai teknologi. "Santri tidak hanya harus memikirkan akhirat, tetapi juga ilmu dunia. Kami berharap santri di Ciamis bisa menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi nyata bagi bangsa," tuturnya.

Peringatan Hari Santri di Ciamis diharapkan dapat mendorong santri untuk berperan aktif dalam membangun bangsa, baik melalui pendidikan maupun inovasi di era modern.

Editor
Link Disalin