Ikuti Kami :

Disarankan:

VIDEO: PLN Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Bojongkapol Kabupaten Tasikmalaya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:06 WIB

PT PLN (Persero) melalui PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (26/9/2024).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (26/9/2024). 

Peresmian ini menegaskan komitmen PLN dalam mengurangi emisi dari penyediaan listrik dengan menerapkan program Co-Firing PLTU yang memanfaatkan biomassa.

Program ini bertujuan membangun ekosistem biomassa yang melibatkan masyarakat lokal, kelembagaan desa, serta kerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah, demi kesejahteraan masyarakat.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyatakan bahwa Kementerian Pertanian dan PLN berkolaborasi untuk mendidik petani dalam memanfaatkan lahan kritis.

"Lahan-lahan kritis seringkali berada di daerah terpencil dengan tanah yang tandus. Melalui kemitraan dengan PLN, kita bisa menanam pohon indigofera dan kaliandra yang memiliki banyak manfaat," ujarnya.

Menurut Sudaryono, tanaman tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memberikan sumber pakan bergizi bagi hewan ternak.

"Hewan ternak yang diberi makan daun indigofera selama tiga bulan bisa meningkat beratnya dari 18 kg menjadi 40 kg. Selain itu, batangnya memiliki nilai karbon yang tinggi," ucapnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melalui Dirut PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa penanaman pohon di Tasikmalaya akan ditingkatkan dari 30 ribu menjadi 100 ribu pohon di area seluas 100 hektare.

"Kami juga akan berkolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan masyarakat setempat untuk penanaman tumpang sari," ujarnya.

Iwan juga mengungkapkan bahwa PLN telah memberikan 205 ekor kambing sebagai modal awal bagi masyarakat, yang kini dapat diberi makan dari hasil tanaman yang ditanam sembilan bulan lalu.

"Daun indigofera yang kita tanam memberikan kontribusi protein tinggi, sehingga disukai hewan ternak," katanya.

Program ini diharapkan menjadi contoh bagi pengembangan serupa di seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN di 52 lokasi di Indonesia, dengan rencana penyebaran dan pengembangan lebih lanjut di tahun depan.

Editor
Link Disalin