TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Aksi pencurian yang dilakukan oleh sekelompok orang di dua toko bahan kue di Kota Tasikmalaya terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Video yang memperlihatkan dua perempuan dan satu pria tengah mengutil barang di rak toko diunggah akun Instagram @tasikundercover pada Kamis (24/4/2025).
Dalam video tersebut, terlihat para pelaku memasukkan sejumlah barang ke dalam tas. Narasi dalam unggahan juga menyebutkan adanya sayembara sebesar Rp1 juta bagi siapa pun yang dapat mengungkap identitas pelaku.
Tim redaksi pada Jumat (25/4/2025) pagi mendatangi lokasi toko swalayan yang berada di wilayah Pasar Cikurubuk, tepatnya di Jalan R.E. Djaelani, Kecamatan Mangkubumi. Pemilik toko, Lani Setiadi, membenarkan bahwa pencurian tersebut terjadi di dua toko miliknya.
"Iya betul, kejadian itu terjadi di dua toko, satu di wilayah Sukalaya dan satu lagi di Pasar Cikurubuk," ujar Lani saat ditemui di lokasi.
Lani menyebutkan, total pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pencurian itu berjumlah lima hingga enam orang, terdiri dari pria dan wanita. Ia mengungkapkan, pencurian terakhir terjadi dua hari lalu dan diduga sudah berlangsung sejak bulan Ramadan, dengan total empat kali kejadian.
"Yang diambil rata-rata produk keju. Kalau ditotal dari dua toko, kerugiannya mencapai Rp10 juta," jelasnya.
Meski demikian, Lani mengakui belum sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian karena alasan tertentu. Namun, ia telah menyebarluaskan informasi ke media sosial untuk mencegah pelaku mengulangi aksinya.
"Sudah banyak yang mengenali wajah-wajah pelaku dari unggahan tersebut. Kami juga membuat sayembara dengan hadiah Rp1 juta untuk yang bisa memberikan informasi valid," tambahnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajat Jatnika, menyatakan pihaknya telah menerima informasi dari media sosial dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
"Tadi pagi kami menerima informasi dari media sosial dan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian. Memang benar terjadi pencurian di toko tersebut," kata Iptu Jajat.
Ia menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengimbau agar pemilik toko segera membuat laporan resmi ke kepolisian.
"Kami terus mendalami kasus ini dan mengimbau pemilik toko agar segera melapor untuk memudahkan proses penyelidikan," pungkasnya.