TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, berhasil mengungkap modus kejahatan komplotan ganjal ATM jaringan Lampung di Alfamart Andalusia, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (3/10/2024).
Terdapat 6 orang dalam komplotan jaringan lintas provinsi itu, yakni LT (38) dan HE (42) warga Tanggamus, Lampung, dan HA (41) warga Bogor, Jawa Barat telah ditangkap polisi.
Kemudian, HEN, JU dan JP diketahui berdomisili Lampung yang saat ini masih menjadi buronan polisi karena berhasil melarikan diri usai aksi kejar-kejaran dengan polisi.
"Dari keenam pelaku memiliki peranan masing-masing. Mulai dari pemantauan lokasi sasaran sampai pemetaan tindak kejahatan. Kalau untuk pelaku utama sebagai otak tindak kejahatan adalah HEN, JU dan JP yang saat ini masih buron," jelas Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, belum lama ini.
Herman menambahkan, masyarakat perlu waspada dengan ciri-ciri pelaku kejahatan ganjal ATM.
Misalnya, ketiga orang yang masih buron memiliki peran menguras saldo ATM korban yang sudah tertipu oleh ketiga tersangka yang ditangkap di lokasi ATM.
Selama ini, LT, HE dan HA merupakan eksekutor utama sebagai pengganjal ATM pakai tusuk gigi dan pengalih perhatian korban saat pura-pura hendak menolong korban.
"Kalau tiga orang yang masih buron itu perannya mapping lokasi dan pengambil saldo ATM korban. Jadi, mereka menumpangi dua mobil berbeda dengan penumpang masing-masing mobil 3 orang," tambah Herman.
Sesuai keterangan 3 tersangka yang telah ditangkap, lanjut Herman, mereka beraksi di beberapa daerah Jawa Barat usai berhasil melintas dari Lampung ke wilayah Jakarta.
Keenamnya menumpangi 2 mobil Innova dan Ertiga warna silver dengan ketiga otak pelaku yang masih buron di Ertiga sebagai pemantau saat 3 rekan lainnya di Innova beraksi.
"Makanya, saat kejadian tiga pelaku yang masih buron memakai Ertiga parkir di tepi jalan sebagai pemantau saat 3 lainnya beraksi di ATM memperdayai korban," kata Herman.
Sebelum berakhir aksinya di ATM Alfamart Andalusia, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Herman menyebut komplotan ini beraksi di ATM Bogor berhasil Rp 500 ribu, di Cianjur gagal, di Garut gagal, di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya berhasil dan di Kota Tasikmalaya gagal sampai aksi kejar-kejaran dengan polisi.
"Sesuai pemetaan mereka, seluruh lokasi kejadian sebagai sasaran mereka adalah ATM di minimarket pinggir jalan raya. Modusnya sama, ada pemantau, eksekutor, pengalih perhatian, pura-pura membantu dan mengambil saldo korban usai ATM-nya berhasil ditukar," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono menambahkan, dalam aksinya para eksekutor yang telah ditangkap 3 orang komplotan itu mulanya memasukan ganjal tusuk gigi ke tempat memasukan kartu ATM.
Setelah korban terperdaya seolah-olah kartunya macet, tiba-tiba pelaku lainnya mengalihkan perhatian dengan pura-pura membantu.
Padahal, pelaku tersebut mengambil ATM korban yang tersangkut dan menggantinya dengan ATM palsu.
Sebelumnya, pelaku lainnya lagi mengintai nomor pin korban yang ditekan untuk dihapalkan.
"Lalu, kemudian, pelaku di mobil lainnya membawa ATM asli korban dan mengambil di ATM lokasi lain untuk menguras saldonya dalam waktu cepat," kata dia.
Sebelumnya, petugas Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, berhasil menangkap komplotan spesialis ganjal ATM lewat aksi kejar-kejaran sejauh 33 kilometer, Senin (30/9/2024) sore.
Mobil yang ditumpangi 5 pelaku melarikan diri dengan membawa mobil Ertiga warna silver menabrak beberapa mobil dan motor warga di jalanan saat aksi kejar-kejaran.