Disarankan:
Sebanyak 412 siswa baru dari SMA Negeri 5 Tasikmalaya mengikuti Campus 5 Scouting Camp 2024 yang dibuka pada Selasa (13/8/2024) pagi. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Erlin Reslina B, S.Pd., di Lapangan Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Sebanyak 412 siswa baru dari SMA Negeri 5 Tasikmalaya mengikuti Campus 5 Scouting Camp 2024 yang dibuka pada Selasa (13/8/2024) pagi. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Erlin Reslina B, S.Pd., di Lapangan Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis.
Scouting Camp 2024 yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Pembukaan kegiatan diawali dengan upacara dan penyematan ID card secara simbolis kepada dua siswa oleh Erlin Reslina, diikuti oleh ratusan siswa lainnya yang tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan.
Ketua Campus 5 Scouting Camp 2024, Miftah Ari Angga, menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi berbagai perlombaan, materi motivasi, serta tradisi pramuka seperti api unggun.
"Selama tiga hari, siswa akan mengikuti berbagai acara termasuk perlombaan dan materi kepramukaan. Tema tahun ini adalah 'Camp Is Struggle,' yang bertujuan membentuk karakter siswa menjadi lebih mandiri dan berdaya juang," ujar Angga.
Selain itu, Angga juga menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membina karakter siswa agar lebih siap menghadapi tantangan.
"Kami berharap para siswa dapat menjadi sumber daya yang pejuang, yang memiliki mental dan fisik yang kuat," tambahnya.
Plt. Kepala SMA Negeri 5 Tasikmalaya, H. Dede Iryanto, S.Pd., M.Pd., juga memberikan materi mengenai pengembangan karakter pribadi kepada siswa. H. Dede Iryanto mengharapkan Scouting Camp ini dapat membantu siswa-siswi kelas 10 untuk mengalami perubahan positif dalam tingkah laku dan kepribadian mereka.
"Kami berharap siswa dapat mengembangkan karakter seperti disiplin, kemandirian, dan jiwa pejuang melalui kegiatan ini," kata H. Dede.
H. Dede menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan anak, tanpa adanya unsur perpeloncoan atau kekerasan.
"Kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih mengenal lingkungan dan alam bebas serta mengembangkan sikap positif terhadap lingkungan," tutupnya.
