Ikuti Kami :

Disarankan:

BREAKING NEWS: Seorang Anak Meninggal Tertimbun Longsor TPT di Taraju Tasikmalaya

Sabtu, 28 Juni 2025 | 21:55 WIB
Watermark
BREAKING NEWS: Seorang Anak Meninggal Tertimbun Longsor TPT di Taraju Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 16.15 WIB. Kejadian ini menyebabkan seorang anak meninggal tertimbun material longsor, serta dua rumah warga terdampak.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 16.15 WIB. Kejadian ini menyebabkan seorang anak meninggal tertimbun material longsor, serta dua rumah warga terdampak.

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Usai hujan reda sekira pukul 15.30 WIB, aktivitas warga sempat kembali normal. Namun, tak lama berselang terdengar suara gemuruh dari depan rumah milik Saepulloh.

Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang sekitar 5 meter, dengan tinggi 5 meter dan lebar 3 meter, roboh dan menyebabkan tanah serta pondasi rumah ikut tergerus. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan warga sekitar.

Nahas, seorang anak bernama Nazril (9) yang saat itu baru pulang dari mengaji melintas di jalan setapak tepat di depan lokasi kejadian. Ia tertimbun material longsor dan bangunan yang roboh.

Korban sempat dievakuasi warga dan dibawa ke Puskesmas Taraju, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Taraju, Polres Tasikmalaya, Iptu Ali Mustofa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya Kang, benar," singkat Ali, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Dari informasi yang dihimpun, dua rumah warga turut terdampak akibat longsor tersebut. Pemerintah desa, aparat setempat, dan warga segera melakukan langkah-langkah penanganan darurat, termasuk evakuasi korban, pembinaan kepada keluarga terdampak, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjut penanggulangan.

Editor
Link Disalin