Ikuti Kami :

Disarankan:

Cerita Korban Dugaan Keracunan Menu MBG di Tasikmalaya, Alami Mual dan BAB Terus

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:55 WIB
Watermark
Cerita Korban Dugaan Keracunan Menu MBG di Tasikmalaya, Alami Mual dan BAB Terus. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Belasan pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami gejala keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan oleh pihak sekolah, Rabu (30/4/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com- Belasan pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami gejala keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan oleh pihak sekolah, Rabu (30/4/2025).

Gejala mual, sakit perut, hingga buang air besar (BAB) berkali-kali mulai dirasakan para siswa sejak tengah malam usai mengonsumsi menu MBG.

Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri, membenarkan pihaknya telah menerima empat orang pasien dari kalangan pelajar SMP yang mengeluhkan gejala mengarah pada dugaan keracunan makanan. “Benar, ada empat siswi yang datang ke puskesmas dengan keluhan mual dan BAB. Kami terus bersiaga apabila ada siswa lain yang menyusul datang,” kata Hani, Kamis (1/5/2025).

Hani menambahkan, selain pelajar SMP, pihaknya juga menerima laporan adanya siswa SD yang mengalami gejala serupa. “Dari informasi yang kami terima, gejala mulai muncul sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi para pasien beragam ada yang menjalani perawatan dan ada pula yang masih dalam tahap observasi. Pihak Puskesmas juga sudah berkoordinasi dengan wilayah Jamanis terkait dugaan kejadian serupa.

Sementara itu, salah seorang siswi kelas 8 berinisial R yang menjadi korban, menceritakan pengalamannya. Ia mengaku mengalami sakit perut hebat, mual, dan BAB hingga lima kali setelah menyantap makanan MBG.

“Sakit perut, mual, BAB sampai lima kali. Awalnya sudah terasa sejak kemarin, tapi hari ini semakin parah. Makan MBG-nya isinya daging, tahu goreng, sayuran, dan anggur,” ungkap R saat ditemui di Puskesmas Rajapolah.

Ia menduga, sayuran dalam menu tersebut menjadi penyebab utama gejala yang dialaminya. “Kayaknya dari labu-labunya, rasanya agak asam,” ucapnya.

Meski demikian, kondisi R saat ini dikabarkan sudah mulai membaik. “Alhamdulillah sekarang mulai membaik,” tutupnya.

 

Editor
Link Disalin