Prakiraan Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini, Sabtu 31 Mei 2025
Berikut adalah informasi cuaca terkini untuk wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Objek wisata Situ Sanghiyang, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak gempar setelah sekelompok pelajar diduga mabuk akibat mengonsumsi minuman keras (miras) jenis ciu pada Senin (26/5/2025) sore. Insiden ini terungkap setelah salah satu siswi ditemukan tidak sadarkan diri dan dilaporkan ke Polsek Sukaraja Polres Tasikmalaya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, para pelajar tersebut mengonsumsi miras jenis ciu dicampur minuman berenergi, di Kampung Cijabar, Desa Leuwibudah, Kecamatan Tanjungjaya, sebelum akhirnya berkumpul di kawasan Lapang Situ Sanghiyang.
Kapolsek Sukaraja, AKP Puryono, menjelaskan bahwa dua pelajar perempuan berinisial M (12) dan R (15) meminta seorang pelajar laki-laki berinisial MF (14) untuk membelikan miras tersebut.
"Setelah itu, keenam pelajar dari dua sekolah berbeda di wilayah Sukaraja dan Tanjungjaya berkumpul di kawasan Lapang Situ Sanghiyang untuk berpesta miras," ujar AKP Puryono, Kamis (29/5/2025).
Usai mengonsumsi miras, dua siswi mengalami mabuk berat. Salah satunya bahkan ditemukan dalam kondisi pingsan oleh warga, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sukaraja untuk mendapatkan perawatan medis.
"Setelah kondisinya membaik, keluarga siswi yang menjadi korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," tambahnya.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa penjual miras yang diduga memasok minuman kepada para pelajar tersebut. AKP Puryono menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pergaulan remaja serta edukasi terkait bahaya penyalahgunaan zat adiktif.
"Kami pun sudah memeriksa penjual miras dan meminta yang bersangkutan untuk tidak mengulangi perbuatannya," ungkapnya.
Sementara itu, pihak sekolah dari para pelajar yang terlibat telah mengambil langkah cepat. Mereka mengumpulkan semua pihak terkait dan berencana menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya untuk memberikan pendampingan psikososial kepada para siswa.
Sebagai tindak lanjut, sekolah juga akan menyelenggarakan program pembinaan dengan melibatkan narasumber dari kepolisian dan KPAID guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
