Disarankan:
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Ciamis pada Rabu (12/3/2025) sore hingga malam mengakibatkan kerusakan di berbagai wilayah.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Ciamis pada Rabu (12/3/2025) sore hingga malam mengakibatkan kerusakan di berbagai wilayah. Bencana hidrometeorologi ini menyebabkan puluhan rumah rusak, pohon tumbang, serta genangan banjir di sejumlah titik.
Di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, sedikitnya 32 rumah terdampak badai. Kerusakan paling parah terjadi di Dusun Manganti RW 06, di mana 27 rumah mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang. Sementara itu, di Dusun Payungsari RW 02 terdapat 3 rumah terdampak, dan 2 rumah lainnya di Dusun Cilagra RT 12 RW 04. Salah satu rumah milik warga bernama Engkos mengalami kerusakan parah pada bagian atap hingga memaksa penghuni untuk mengungsi sementara.
Selain itu, dampak hujan ekstrem juga dirasakan di wilayah perkotaan. Di lingkungan Bojongsari RT 04 RW 12, Kelurahan Maleber, tembok belakang Kampus SMAN 3 Ciamis roboh akibat derasnya hujan. Reruntuhan tembok menutupi jalan lingkungan (gang) serta selokan, sehingga menyebabkan air meluap dan menggenangi permukiman warga.
Genangan banjir juga terjadi di Perumahan Jambansari serta daerah sekitar Sungai Cimehmen yang meluap. Akibatnya, sejumlah rumah warga di belakang markas PMI Ciamis turut terdampak banjir.
Hujan deras juga berdampak pada arus lalu lintas di jalur selatan. Ruas jalan di Persimpangan Kodim, Jalan A. Yani, serta di Persimpangan Cijantung, Jalan Raya Ciamis-Banjar mengalami genangan air, menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Di Kecamatan Cisaga, angin kencang yang menerjang Blok Mulyajaya, Dusun Cimanggu, menyebabkan banyak pohon bertumbangan, bahkan beberapa di antaranya menimpa rumah warga. Pohon kurma yang berada di halaman Masjid Agung Ciamis juga tumbang diterjang badai.
BPBD Ciamis langsung menerjunkan tim reaksi cepat ke sejumlah lokasi terdampak guna melakukan pendataan serta penanganan darurat.
"Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen, penanganan, serta distribusi logistik darurat kepada warga terdampak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, Rabu (12/3/2025).
Saat ini, BPBD Ciamis masih terus melakukan pendataan guna memastikan jumlah kerusakan akibat bencana tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
