Ikuti Kami :

Disarankan:

Ingat Ibu dan Adiknya, Siswa SD Enggan Makan saat Uji Coba Makan Gratis di SDN Dadaha Tasikmalaya

Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:30 WIB
Ingat Ibu dan Adiknya, Siswa SD Enggan Makan saat Uji Coba Makan Gratis di SDN Dadaha Tasikmalaya
Ingat Ibu dan Adiknya, Siswa SD Enggan Makan saat Uji Coba Makan Gratis di SDN Dadaha Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Dalam uji coba program makan sehat bergizi untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (29/10/2024), sebuah kisah mengharukan mencuri perhatian.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam uji coba program makan sehat bergizi untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (29/10/2024), sebuah kisah mengharukan mencuri perhatian.

Seorang siswa kelas 3 bernama Hafidz Rappie (9) memilih untuk tidak menyantap makanan yang disediakan oleh TNI-Polri dan Pemerintah Kota Tasikmalaya. 

Hafidz, yang terlihat penuh perhatian, memutuskan untuk membawa pulang makanan tersebut demi berbagi dengan ibunya yang sedang merawat adiknya yang sakit.

Saat ditemui oleh Danrem 062/Tarumanagara, Kolonel ARH Rudi Ragil, dan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Hafidz menjelaskan alasannya.

“Nanti di rumah, pak. Saya ingin makan bersama ibu yang sedang merawat adik yang sakit,” ungkapnya dengan nada tulus.

Mendengar penjelasan tersebut, Danrem dan Pj Wali Kota tergerak untuk memberikan Hafidz satu kotak makanan tambahan.

“Makan aja dulu, yah. Nanti dari bu guru dikasih lagi untuk dibawa pulang,” kata Cheka dengan senyuman.

Akhirnya, Hafidz pun menyantap makanan sehat yang sebelumnya ia tolak. Seorang guru di SDN Dadaha juga mengonfirmasi bahwa anak tersebut sempat ragu untuk menikmati makanan itu karena keinginannya untuk berbagi dengan keluarganya.

“Ya, tadi dia bilang mau dimakan bersama ibu dan adiknya yang sakit,” ujar sang guru.

Kisah Hafidz menjadi contoh nyata dari kepedulian dan kasih sayang dalam keluarga, menunjukkan bahwa di tengah berbagai program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, nilai-nilai kemanusiaan dan keluarga tetap menjadi prioritas utama.

Editor
Link Disalin