TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Akses vital dari Garut menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya masih menghadapi kendala signifikan. Sejumlah titik longsor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan terbatasnya pergerakan kendaraan, meskipun pada Sabtu siang, 28 Juni 2025, kendaraan roda dua dilaporkan sudah dapat melintas.
Tim gabungan saat ini terus berjibaku membersihkan material longsor yang menimbun jalan. Fokus utama pengerjaan berada di Kampung Babakan Sari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, area yang dikenal juga dengan sebutan Tapal Kuda.
Seorang pengendara motor bernama Tantan (45), yang baru saja melintasi jalur tersebut, menceritakan pengalamannya. "Baru dibuka, cuma motor saja. Ini dari Cileunyi mau ke Singaparna. Tadi tertahan cukup lama sekitar 15 menit. Tapi tadi di sana (Garut) udah mau beres lagi pembersihan," ujarnya di lokasi kejadian.
Meski demikian, Tantan bersama istrinya tak bisa sepenuhnya bernapas lega. Kekhawatiran masih menyelimuti mereka, terutama mengingat cuaca yang masih diwarnai hujan deras dan banyaknya tebing rawan longsor di sepanjang jalur tersebut. "Khawatir, ya, apalagi ini masih hujan, dan di jalur sini banyak tebing," ungkap Tantan.
Perlu diketahui, ada tiga titik longsor utama yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jalur Garut-Tasikmalaya saat ini:
1. Kampung Citengek
2. Kampung Babakan Sari (Tapal Kuda)
3. Tanjakan Bohong
Petugas terus bekerja keras untuk memastikan jalur dapat segera pulih sepenuhnya. Bagi pengendara yang akan melintas, disarankan untuk tetap berhati-hati, memantau informasi terkini dari pihak berwenang, dan selalu mengutamakan keselamatan.