Jari Terjerat Cincin Stainless, Warga Ciamis Datangi Pos Damkar Kawali

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Dasep (48), warga Dusun Cipayung, Desa Cintanegara, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis, terpaksa mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) WMK Kawali, Selasa (10/12/2024) pagi. Ia meminta bantuan setelah jari manisnya membengkak akibat cincin stainless yang tidak bisa dilepas.  

Menurut laporan, Dasep tiba di Pos Damkar Kawali sekitar pukul 07.10 WIB. Tanpa menunggu lama, petugas piket langsung memberikan pertolongan menggunakan alat gerinda mini (mini grinder). Proses pelepasan cincin berlangsung cepat dan aman, selesai sekitar pukul 07.30 WIB.  

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, SH, M.Si, menjelaskan bahwa masalah ini bermula pada Senin (9/12/2024) sore. Sepulang kerja, Dasep mencoba melepaskan cincin tersebut, namun upayanya gagal.  

“Berbagai cara sudah dicoba untuk melepas cincin itu, tetapi tidak berhasil. Akibatnya, jari manis korban mengalami iritasi dan bengkak, sehingga cincin semakin sulit dilepas,” ungkap Fery.  

Kondisi jari yang terus membengkak membuat Dasep akhirnya memutuskan untuk mendatangi Pos Damkar WMK Kawali keesokan harinya.  

Fery menambahkan bahwa kasus seperti ini sering terjadi. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat memakai cincin, terutama jika ukurannya terlalu ketat. Jika mengalami masalah serupa, masyarakat disarankan segera meminta bantuan ke pihak terkait untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada jari.  

Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas Damkar berhasil menyelamatkan Dasep dari risiko cedera serius. Kini, ia bisa kembali beraktivitas dengan normal tanpa kendala pada jarinya.