CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Meski musim kemarau masih berlangsung, hujan telah mulai mengguyur Ciamis dalam seminggu terakhir, terutama pada malam hari. Namun, ancaman kebakaran tetap ada, termasuk kebakaran lahan, kebun, dan hutan.
Kebakaran terbaru terjadi di Dusun Pasir Ipis Rt 09 RW 03, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis pada Jumat malam (13/09/2024). Kebakaran melanda lahan sumur bandung seluas 7 hektar, dengan 1 hektar di antaranya telah habis terbakar.
Diduga kebakaran ini disebabkan oleh kecerobohan saat membakar sampah setelah membersihkan lahan dekat pemukiman warga. Api pertama kali terdeteksi oleh Kustiawan (30), seorang perangkat desa yang melihat kobaran api saat melintas di jalan Desa Sindangrasa setelah magrib. Ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran Pos WMK Banjarsari.
Menurut Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, petugas dari Pos WMK Banjarsari langsung merespons laporan tersebut. Tiga petugas, yakni Dikri, Nana, dan Rahmat, bergegas ke lokasi menggunakan mobil pemadam kebakaran Z 9917 V. Mereka didukung oleh aparat desa, relawan Ciamis Selatan (RCS), dan warga setempat dalam upaya pemadaman api.
"Begitu mendapat informasi dari perangkat desa, petugas kami dari Pos WMK Banjarsari langsung menuju lokasi", ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Sabtu (14/9/2024).
Pemadaman dilakukan dengan metode tradisional menggunakan ranting basah dan alat gepyok, serta membuat ilaran untuk mencegah api menyebar lebih jauh. Upaya tersebut efektif dalam mengisolasi dan menghentikan penyebaran api.
Sekitar pukul 19.40 WIB, api berhasil dipadamkan secara bergotong-royong. Dari total 7 hektar lahan yang terancam, 1 hektar sudah habis terbakar. Kebakaran ini merupakan kejadian keempat kalinya dalam sebulan terakhir di Desa Sindangrasa.