Disarankan:
Kebakaran melanda lahan kebun seluas 2 hektar milik empat warga di Dusun Sarirahayu, RT 28 RW 13, Desa/Kecamatan Cimaragas, pada Kamis (17/10/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Meskipun hujan hampir setiap hari dalam dua pekan terakhir, kebakaran lahan masih menjadi ancaman di Ciamis.
SelengkapnyaKebakaran lahan dan hutan kembali melanda Kabupaten Ciamis. Kali ini, api melahap kebun salak dan rumpun bambu milik Saripudin (65) di Dusun Bunirasa, RT 07 RW 02, Desa/Kecamatan Cidolog, pada Kamis (19/9/2024) pukul 13.00 WIB, saat cuaca terik.
SelengkapnyaMeskipun musim kemarau masih berlangsung, hujan telah mulai mengguyur Ciamis dalam seminggu terakhir, terutama pada malam hari. Namun, ancaman kebakaran tetap ada, termasuk kebakaran lahan, kebun, dan hutan.
SelengkapnyaKebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Ciamis. Kali ini, dua hektar kebun jati di Dusun Pasir Ipis, RT 11 RW 03, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten ciamis, dilalap api pada Jumat (6/9/2024) malam.
SelengkapnyaBulan Agustus 2024 menyaksikan 10 kejadian kebakaran lahan, kebun, dan hutan di Kabupaten Ciamis. Kasus terbaru terjadi pada Sabtu (31/8/2024) di hutan jati milik Perum Perhutani di Gunung Geger Bentang, yang menghanguskan 1 hektar dari total 26,26 hektar lahan hutan.
SelengkapnyaMusim kemarau yang melanda meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan. Seperti pada Senin (12/8/2024) sore kemarin, kebun jati seluas 1 hektare milik Holil (58) di Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis terbakar.
SelengkapnyaKebakaran lahan perkebunan bambu terjadi di Dusun 7 Jamban, Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh pembakaran sampah.
Selengkapnya
