TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Semangat kemerdekaan masih terasa membara di Kampung Cikareo, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (23/8/2024) malam.
Seluruh warga dari 8 RT yang ada di kampung tersebut berkumpul di jalan utama untuk merayakan HUT Republik Indonesia ke-79 dengan cara yang unik dan penuh kebersamaan. Mereka menggelar lomba menanak nasi liwet, atau yang sering disebut ngaliwet.
Lomba ini bukan hanya sekedar ajang memasak, melainkan juga momen mempererat tali persaudaraan dan menunjukkan kekompakan warga. Setiap peserta, baik pria maupun wanita dari berbagai usia tampak antusias dan serius dalam proses menanak nasi liwet.
Nasi liwet, yang merupakan hidangan khas Sunda, menjadi pusat perhatian dengan berbagai kreasi dan penyajian yang menonjolkan keunikan masing-masing kelompok.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Yusuf Ridho, mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan bentuk partisipasi warga dalam merayakan kemerdekaan.
“Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan kita dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Selain sebagai hiburan, lomba ini juga mempererat silaturahmi antarwarga,” kata Ridho.
Penilaian lomba menanak nasi liwet dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penting, diantaranya dari segi rasa, tampilan, dan penyajian yang unik serta menarik.
Selain itu, kekompakan tim dalam memasak juga menjadi salah satu kriteria penilaian. Para juri yang terdiri dari pejabat setempat, termasuk lurah, serta beberapa tokoh masyarakat yang berpengalaman dalam kuliner, bertugas menilai setiap hidangan.
Hasil lomba akan diumumkan pada Minggu (25/8/2024) malam, bersamaan dengan penutupan rangkaian perayaan HUT RI ke-79. Para pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan serta uang tunai.
“Kami berharap lomba ini tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat,” tambah Ridho.
Selain lomba menanak nasi liwet, rangkaian acara perayaan juga mencakup lomba untuk anak-anak, gerak jalan santai dengan hadiah utama sepeda listrik, serta kreasi seni dari masyarakat yang akan menghibur warga selama tiga hari tersebut.
Acara penutupan akan diakhiri dengan istigosah atau doa bersama sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, perayaan HUT RI ke-79 di Kampung Cikareo bukan hanya sekedar perayaan tahunan, tetapi juga momen yang memperkuat rasa kebersamaan dan semangat kemerdekaan di tengah-tengah masyarakat.