Ikuti Kami :

Disarankan:

Longsor di Lokasi Pegerakan Tanah Cineam, Jalur Alternatif Tasikmalaya-Pangandaran Sempat Terhambat

Minggu, 09 Maret 2025 | 00:20 WIB
Watermark
Longsor di Lokasi Pegerakan Tanah Cineam, Jalur Alternatif Tasikmalaya-Pangandaran Sempat Terhambat. Foto: Tian K.

Jalan Raya Cikodang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, sempat tidak bisa dilewati akibat tertimbun longsor pada Sabtu (8/3/2025) malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Jalan Raya Cikodang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, sempat tidak bisa dilewati akibat tertimbun longsor pada Sabtu (8/3/2025) malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.  

Tanah longsor yang berasal dari tebing setinggi lima meter menutup akses jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Pangandaran. Akibatnya, arus lalu lintas terganggu, dan kendaraan harus menunggu hingga proses pembersihan dilakukan.  

Aparat gabungan dari Babinsa Koramil Cineam, Bhabinkamtibmas Polsek Cineam, Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) BPBD, Linmas, serta warga sekitar bahu-membahu membersihkan material longsor agar jalan kembali bisa dilalui.  

Andi, staf Desa Cikodang, mengatakan bahwa hujan deras sejak sore hingga malam menyebabkan longsor di sekitar pabrik kayu.  

"Jalan penghubung Tasikmalaya dan Pangandaran sempat tertutup total oleh material longsor. Saat ini sudah bisa dilalui, meski masih harus berhati-hati," ujarnya, Minggu (9/3/2025) dini hari.

Selain longsor, ia juga mengungkapkan adanya pergerakan tanah di sekitar lokasi kejadian.  

"Jalan sudah mulai terbelah, dan sebagian tertutup tanah dari atas. Ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan pengguna jalan," tambahnya.  

Setelah dilakukan pembersihan, akses jalan kini bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, pengendara tetap diminta waspada karena sebagian jalan masih tertutup material longsor.  

"Saat ini roda dua sudah bisa lewat, sedangkan roda empat harus lebih berhati-hati karena sebagian jalan masih tertutup. Pembersihan material longsor akan dilanjutkan besok," ujar Andi.  

Pihak terkait masih terus memantau kondisi di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi.

Editor
Link Disalin