Ikuti Kami :

Disarankan:

Pedagang Siomay Tewas Membusuk di Toilet Kontrakan Ciawi Tasikmalaya

Rabu, 31 Juli 2024 | 09:32 WIB
Pedagang Siomay Tewas Membusuk di Toilet Kontrakan Ciawi Tasikmalaya
Pedagang Siomay Tewas Membusuk di Toilet Kontrakan Ciawi Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Ahdan Ashari

Warga Jalan Perjuangan, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan tewasnya seorang pedagang siomay bernama Rudi Karya (51) di dalam toilet kontrakannya, Rabu (31/7/2024) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Warga Jalan Perjuangan, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan tewasnya seorang pedagang siomay bernama Rudi Karya (51), di dalam toilet kontrakannya, Rabu (31/7/2024) pagi. Korban ditemukan sudah membusuk dan telentang, serta sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Tetangga kontrakan korban, Nur mengatakan, sudah setahun ini korban ngontrak sendiri di tempat tersebut. Sehari-hari korban jarang komunikasi dengan tetangga kontrakannya. Nur mengaku terakhir melihat korban pada hari Minggu (28/7/2024) lalu. Korban pun sempat bertegur sapa, tetapi setelah itu, korban tak terlihat.

"Korban ngontrak di sini, udah satu tahun. Orangnya emang pendiam, gak terlalu sering komunikasi. Terakhir ketemu sama saya Minggu malam lalu sempat negor, udah itu gak ketemu lagi," kata Nur di lokasi kejadian.

Nur menjelaskan, sejak hari Selasa kemarin warga dan penghuni di kontrakan sudah geger dengan munculnya bau tak sedap di lingkungannya. Bahkan, sebagian warga sudah menutupi hidung karena bau busuk itu sangat menyengat. Kebetulan, lokasi ditemukannya koban berdekatan dengan teras termpat berkumpulnya warga. 

"Kemarin pagi tetangga pada ngumpul di belakang, kamar mandi korban dekat banget dengan teras belakang. Nah, tetangga udah pada nutupin hidung, katanya bau busuk. Saya kira yang bau itu bangkai tikus, pas dicari sumber baunya di toilet," jelas Nur.

Nur menambahkan, penemuan jasad korban terungkap setelah suaminya bersama warga lain yang penasaran mengecek sumber bau. Awalnya, warga melihat kamar korban, karena korban tak ada akhirnya mengecek toilet dan ternyata sumber bau itu berasal dari jasad korban. 

"Penemuan awal diketahui sama suami saya, sama yang punya bengkel di depan. Penasaran, kok baunya menyengat kayak di toilet korban, saya juga punya pikiran gitu. Nah, tadi subuh saya laporan ke Bu Haji yang punya kontrakan, dicek ke kamarnya dulu. Karena kamar kosong, terus dicek ke toilet ternyata benar di dalam toilet kelihatan kaki korban," tambahnya.

Sementara itu, Piket Pawas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Arif Soleh mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Ciawi mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa telah ditemukan mayat di Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Ciawi. Kami perwakilan piket Tim Inafis, Satreskrim, juga Intel berangkat ke TKP," kata Arif.

Arif menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP, korban ditemukan di dalam toilet dalam posisi telentang. Diperkirakan, korban meninggal kurang lebih tiga hari lalu karena sudah mengeluarkan bau tak sedap. 

Sementara itu, lanjut Arif, di kamar korban ditemukan identitas berupa KTP dengan nama Rudi Karya berusia 51 tahun, beralamat di Kampung Gunamekar, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya karena di kamar korban ditemukan juga obat-obatan.

"Hasil olah TKP kemungkinan korban dalam keadaan sakit karena ditemukan banyak obat-obatan di kamar kontrakan korban," pungkasnya.

Usai olah TKP, petugas mengevakuasi jasad korban ke Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo, Tasikmalaya guna dilakukan visum. Sementara itu, kamar kontrakan korban dipasangi garis polisi.

Editor
Link Disalin